Satu dari Lima Kaum Muda di Indonesia Menganggur

20 September 2015, 11:48 WIB
ilustrasi (foto:kontan)

Kabarnusa.com – Angka pengguran di Indonesia masih terbilang tinggi bahkan dari data survei nasional menunjukkan pada periode awal bonus demografi (2012–2014), tingkat partisipasi angkatan kerja cenderung stagnan.

Diketahuiangka partisipasi kerja penduduk wanita jauh lebih rendah dari laki-laki. Tingkat pengangguran usia muda jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pengangguran usia dewasa.

“Diperkirakan sekitar 55 persen dari total penganggur merupakan kaum muda atau berarti 1 dari 5 anak muda di Indonesia saat ini tidak bekerja,” sebut Kepala Puslit Penelitian Ekonomi LIPI, Agus Eko Nugroho belum lama ini.

Jumlah itu, dua kali lebih tinggi dari Malaysia dan tujuh kali lebih tinggi dari Thailand.

Hal ini menunjukkan penyerapan tenaga kerja baru cenderung lambat.

“Sektor manufaktur yang diharapkan dapat menyerap tenaga kerja paling banyak justru hanya menyumbang sekitar 0,12 persen terhadap pertumbuhan penyerapan tenaga kerja di tahun 2008,” jelasnya dilansir laman LIPI

Kata dia, penyerapan tenaga kerja terbesar berasal dari sektor informal. Namun demikian, sambungnya, akses terhadap layanan finansial masih rendah.

Hal ini menyebabkan sektor informal cenderung berkembang lambat dan tidak stabil.

Dalam pandangan peneliti senior Puslit Kependudukan LIPI, Titik Handayani, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah terkait peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan keterampilan.

“Hampir 75 persen tenaga kerja Indonesia hanya menyelesaikan pendidikan dasar, dengan lebih dari 90 persen-nya terkategori tidak memiliki keterampilan khusus. Nilai tersebut menempatkan Indonesia di bawah Filipina dalam hal tingkat pendidikan angkatan kerja,” katanya. (ari)

Berita Lainnya

Terkini