Denpasar – Menatap periode 2025-2030, Gubernur Bali Wayan Koster memiliki rencana progresif untuk membangun Bali dengan melibatkan perguruan tinggi secara maksimal.
Gubernur Koster menekankan pentingnya kerjasama dengan civitas akademika untuk mengoptimalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melalui riset yang dilakukan oleh para pendidik dan mahasiswa, diharapkan setiap program pembangunan dapat berjalan lebih cepat dan tepat, selaras dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Bali dalam sebuah acara di Unmas Denpasar, Jumat 7 Maret 2025, di mana beliau menyatakan akan fokus pada riset terkait pangan, air, energi, dan infrastruktur.
Sejak awal memimpin Bali, Gubernur Koster telah menjalin kerjasama erat dengan perguruan tinggi, dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai landasannya.
Kini, Koster berencana untuk memperluas kerjasama tersebut melalui KKN tematik, melibatkan seluruh civitas akademika.
Dalam pertemuan dengan para guru besar Unmas, Koster menyampaikan visinya untuk KKN yang berbasis budaya lokal, dengan melibatkan SDM unggul Bali dalam setiap program prioritas.
Gubernur Bali menyatakan komitmennya untuk melibatkan mahasiswa dari seluruh Bali dalam program pengabdian masyarakat di desa-desa. Mahasiswa akan ditugaskan untuk berinteraksi langsung dengan petani, memberikan edukasi mengenai pemberdayaan lahan, pengembangan pertanian, dan pendampingan teknis.
Selain sektor pertanian, program ini juga akan mencakup sektor kesehatan dan bidang lainnya. Gubernur Koster mengakui bahwa sumber daya manusia (SDM) di perguruan tinggi Bali memiliki keunggulan yang unik dan relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah.
Oleh karena itu, Ia menekankan pentingnya optimalisasi peran SDM tersebut, baik secara institusional maupun individual, sesuai dengan keahlian mereka dalam mendukung program-program pembangunan Bali.
Selain menghadiri Pengukuhan Guru Besar Tetap Universitas Mahasaraswati (Unmas), Gubernur Koster ditemani rektor Unmas menanam pohon di halaman kampus tersebut sebagai wujud penghijauan lingkungan.
Koster selalu meminta agar semua elemen masyarakat ikut menjaga alam Bali tetap bersih. ***