DENPASAR – Sebelum tewas dibunuh warga negara Inggris Robert Kelvin Elliz (60) dan istrinya JNA (45) kerap terlibat perselisihan. Dari keterangan beberapa orang saksi yang masih diamankan di Mapolda Bali, menyebutkan jika korban dan istrinya JNA kerap berselisih dan memiliki permasalahan berat.
Korban usai dihabisi Arill dan kelompoknya, kemudian dibuang di selokan sawah Desa Sedang Kecamatan Abiansemal, Badung Selasa 21 Oktober kemarin. Empat orang saksi yang masih diperiksa intensif yakni JNA istri Korban, Velly dan Yuliana keduanya pembantu korban serta Adrianus Ngongo alias Aril (pelaku).
Dari pengakuan saksi-saksi dan penyelidikan, polisi menaruh kecurigaan kepada istri korban. “Ya dari keterangan rekan-rekan korban, bahwa antara korban dan istrinya selama ini ada masalah,” tutur Kasatreskrim Polres Badung AKP Wisnu Wardana, Rabu (22/10/14).
Hal itu diperkuat keterangan orang-orang dekat mereka seperti pembantu dan rekan-rekan korban lainnya, kian menguatkan kecurigaan polisi kapada istri korban. JNA dalam memberikan keterangan juga plin plan sering berubah misalnya terkait kronologis, waktu kejadian dan seterusnya terkait pembunuhan sadis yang menimpa suaminya di kawasan Villa Emerald Jalan Karangsari Blok C 6, Sanur, Denpasar Selatan.
“Banyak alibi waktu itu yang disampaikan Istri korban, kemudian kami ajak bicara pelan-pelan akhirnya dia mengakui ada permasalahan besar dengan Robert suaminya,”sambung Alummus Akpol 2014 itu. Berdasar pengakuan JNA, kata Wisnu, banyak hal yang melatarbelakangi atau kemungkinan menjadi motif pembunuhan.
“Sangat kompleks, mulai masalah ekonomi sampai urusan perselingkuhan,” tutur dia. Robert dan istrinya menjalin pernikahan lumayan lama, dan selama itu pula, JNA menympan dendam akibat berbagai persoalan pasangan suami istri yang dikaruniasi dua anak itu. (rma)
