Denpasar – Sekda Bali Dewa Made Indra memberi apresiasi atas kinerja
dan dedikasi sejumlah relawan atas kerjasamanya dengan Pemerintah dalam
membantu banyak hal penanganan kasus Covid-19 yang sudah memasuki bulan keenam
namun belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
Seperti yang tercatat dalam data per tanggal 20 September kemarin Bali
mencatat jumlah terkonfirmasi Positif 7.749 orang. Sembuh 6.338 orang
(81,79%), dan Meninggal Dunia 216 orang (2,79%), dengan kasus aktif per hari
ini menjadi 1.195 orang (15,42%).
Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi kehidupan masyarakat di Bali yang
diketahui sebagian besar warganya bertumpu pada sektor pariwisata.
“Namun kita jangan pernah menyerah dengan keadaan sekarang, karena
bagaimanapun pandemi Covid-19 ini harus tetap kita hadapi bersama, kita lawan
dengan menerapkan protokol kesehatan kapanpun dan di manapun berada,” ujar
Dewa saat setelah menyerahkan sertifikat penghargaan kepada relawan penanganan
kasus Covid-19, di ruang Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Senin (21/9/2020).
Sertifikat penghargaan diberikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali
kepada relawan dari Potensi SAR Radio 115, Gowri Rescue, d’Pohon, Indonesia
Ambulance Escort dan Tagana Badung yang sebelumnya bertugas di tempat
karantina LPMP dan BPSDM yang disaksikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi
Bali I Made Rentin.
Melihat perkembangan kasus positif Covid-19 semakin meningkat, Kepala
Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin sesuai arahan Sekda Bali akan
menyiapkan sepuluh titik hotel yang akan digunakan sebagai tempat karantina
bagi warga yang terkonfirmasi positif dengan gejala ringan dan orang tanpa
gejala (OTG).
Dari sepuluh hotel ini satu akan dikelola langsung oleh Provinsi dan sembilan
sisanya akan dikelola oleh masing-masing Kabupaten dan Kota yang ada. Hal ini
dilakukan sebagai upaya mengakomodir kasus OTG dan gejala ringan yang
sebelumnya menjalani isolasi di rumahnya masing-masing.
Dimana kecenderungan untuk tidak disiplin masih diprediksi akan menjadi celah
penyebaran Covid-19 kluster keluarga.
“Yang positif dengan gejala ringan atau OTG mungkin saja sudah disiplin untuk
mengisolasi dirinya, namun belum tentu dengan keluarga mereka baik pasangan,
orangtua maupun anak-anak mereka,” ujar Rentin.
Sehingga kemungkinan menyebarnya virus corona ini masih terjadi dan meluas di
tengah keluarga.
“Bahwa tenaga kesehatan yang terdiri dari perawat dan dokter yang menangani
dan bersentuhan langsung dan terkonfirmasi positif juga diprioritaskan untuk
mendapatkan hotel tempat isolasi,” tutupnya. (riz)