Kabarnusa.com – Seluruh Sekretaris Desa (Sekdes) yang berstatus sebagai PNS dalam waktu dekat bakal ditarik ke Pemerintah Kabupaten Jembrana dan rencananya akan diperbantukan pada Tata Usaha (Ka.TU) di sekolah-sekolah terdekat.
Hal tersebut dikatakan Bupati Jembrana I Putu Artha saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pekutatan Kamis (26/2/2015) di GOR Pekutatan. Bali
Sebagai penggantinya Bupati Artha meminta Perbekel untuk segera mencari calon Sekdes yang mampu dan mau bekerjasama dengan Perbekel.
Karena Sekdes merupakan dapurnya pemerintahan di desa, maka diperlukan Sumberdaya Manusia yang berpengalaman, mampu mengoperasikan komputer dengan batasan usia maksimal 42 tahun.
“Sebisa mungkin cari yang sarjana, sebab Sekdes adalah dapurnya desa. Kalau dapurnya berantakan tentu akan sulit mengelola kegiatan, “ kata Bupati.
Bupati Artha juga menegaskan agar menggunakan Musrenbang tersebut sebagai forum untuk membahas dan menyepakati program-program prioritas yang tertuang dalam usulan rencana pembangunan desa yang diintegrasikan dengan rencana pembangunan daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2016.
“Tahun ini sangat strategis karena sebagai akhir tahun kami memimpin, tentu kami harus mempertanggungjawabkan kontrak politik yang kami tuangkan dalam visi dan misi, “ jelas Bupati.
Dalam Musrenbang tersebut Camat Pekutatan Eko Susilo mengusulkan 4 (empat) bidang program di wilayahnya dengan jumlah anggaran mencapai Rp. 32 Milyar Lebih.
Keempat bidang tersebut meliputi bidang ekonomi, bidang infrastruktur, bidang sosial budaya dan bidang aparatur pemerintahan, hukum, HAM dan Trantib.
“Mewakili masyarakat Pekutatan kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati, atas program pembangunan yang telah diterima dan berjalan cukup baik di Pekutatan, “ kata Camat Eko Susilo.
Ia berharap kedepannya pembangunan di Pekutatan bisa dilanjutkan bersama lagi dan lebih baik. (dar)