Kabarnusa.com– Pihak sekolah memutuskan bahwa Angeline bocah kelas II SD 12 Sanur Denpasar yang hilang misterius itu naik kelas III.
Kata Kepala Sekolah SDN 12 Sanur, Denpasar Selatan Ketut Ruta, keputusan agar Angeline naik kelas berdasar hasil rapat Dewan Guru.
“Kami putuskan Angeline naik kelas,” tuturnya dihubungi wartawan Minggu (7/6/1015).
Diakuinya, memang, sejak hilangnya Angeline secara misterius, praktis tidak bisa mengikuti ulangan sekolah.
Memang Angeline dianggap pantas menerima keputusan itu karena berdasar nilai-nilai ulangan sebelumnya memenuhi syarat untuk kenaikan kelas.
Diketahui. rata-rata nilai ulangan Angeline lalu ditambahkan dengan nilai ulangan tengah semester telah memenuhi syarat naik ke kelas tiga.
Nilai ulangan harian Angeline dirata-ratakan, ditambah denganen nilai ulangan tengah semester, nilai itu dibagi dua.
“Jumlah nilainya telah memenuhi syarat kenaikan kelas,” paparnya.
Naik kelasnya Angeline menjadi kado istimewa buat bocah berparas manis yang kasusnya mendapat perhatian dua menteri sekaligus.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB),Yuddy Chrisnandi dan Menteri Pemberdayaan Peremupuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembisi sempat menyambangi rumah Angeline di Jalan Sedap Malam,Denpasar.
Hanya saja, kedua pejabat negara di republik ini, gagal menemui ibu angkat Angeline bernama Margareth maupun anggota keluarga lainnya.
Hilangnya Angeline hampir dua pekan sejak 16 Mei 2015 sehingga praktis tidak bisa engikuti ulangan kenaikan kelas tiga.
Sejauh ini, pihaknya belum memberitahukan kebijakan sekolah tersebut kepada pihak keluarga Angeline.
Di lingkungan jajaran SD 12 Sanur Denpasar tak hentinya berdoa agar Angeline bisa ditemukan dalam keadaan selamat.
Belajar dari kasus hilangnya Angeline, pihaknya akan meminta keluarga dan sekolah lebih memberi perhatian lebih pada anak didiknya tersebut.
“Kita harapkan dia (Angeline) menyelesaikan pendidikannya hingga tamat di sini (SD 12 Sanur),” harap dia. (rhm)