Sektor Perbankan Berkontribusi Dorong Industri Jasa Keuangan di Bali

18 Februari 2016, 22:30 WIB

Kabarnusa.com – Pertumbuhan sektor perbankan di Bali cukup positif dan memberi kontribusi besar terhadap perkembangan industri jasa keuangan.

Kepala
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Bali dan Nusa Tenggara  Zulmi mengatakan, tahun 2015 tidaklah mudah dilalui. Berkat koordinasi kebijakan dan
kerjasama antara pemerintah dan otoritas perekonomian, imbas negatif
tekanan perlambatan ekonomi global dapat dikendalikan.

“Perekonomian
perekonomian kita dapat tumbuh baik dalam tahun 2015, apalagi jika
dibandingkan dengan negara-negara emerging markets,” ujarnya dalam
pertemuan tahunan pelaku industri jasa dan keuangan Kamis (18/2/2016).  
.

Begitu pula sistem keuangan nasional, secara umum berada dalam level yang stabil. 

Lebih
jauh dijelaskan bahwa secara regional, perkembangan ekonomi Provinsi
Bali bertumbuh positif sesuai dengan kondisi perekonomian nasional.

Sektor
jasa keuangan yang terdiri dari industri perbankan – baik bank umum
maupun BPR, industri keuangan non-bank dan pasar modal turut
berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Bali. 

Sektor
perbankan yang memiliki peran terbesar dalam sektor jasa keuangan di
daerah ini selama tahun 2015 tumbuh signifikan dengan berbagai indikator
kinerja yang terus membaik.

“Misalnya volume usaha yang diukur
dari nilai total aset meningkat sebesar 9,48% menjadi Rp.104,35 triliun
diakhir 2015,” sebutnya.

Kata Zulmi, Sektor perbankan yang
memiliki peran terbesar dalam sektor jasa keuangan di daerah ini selama
tahun 2015 tumbuh signifikan dengan berbagai indikator kinerja yang
terus membaik.

OJK Regional Bali dan Nusa Tenggara
menyelenggarakan Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan 2016
se-Provinsi Bali mengusung tema “Mendorong Pertumbuhan dan meningkatkan
Daya Saing dalam Era Masyarakat Ekonomi ASEAN”.

Pertemuan
tahunan dihadiri ±200 undangan stakeholders OJK yang terdiri dari
pimpinan seluruh lembaga jasa keuangan di Bali, anggota Forum Komunikasi
Pimpinan Daerah, Ketua DPRD Provinsi, Kepala Kantor Perwakilan Bank
Indonesia, pimpinan dinas dan instansi vertikal, pengurus asosiasi
industri jasa keuangan, akademisi serta pimpinan media massa se-Provinsi
Bali.

Gubernur Bali dalam sambutan tertulisnya memaparkan
program prioritas pembangunan daerah kedepan dan harapan kepada pelaku
industri jasa keuangan di daerah ini untuk secara maksimal  mendukung
berbagi program pembangunan daerah. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini