TABANAN – Selain pertanian sektor peternakan juga berperan besar dalam mendongkrak perekonomian Kabupaten Tabanan, Bali.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengungkapkan, sektor peternakan masih mendominasi struktur perekonomian Tabanan setelah sektor pertanian. Hal itu, berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat.
“Tabanan merupakan sentra peternakan dengan komoditi unggulan sapi, babi dan kambing,” katanya sambutannya pada pelayanan kesehatan heawan di Banjar Antagana, Desa Tiying Gading, Selemadeg Barat, Selasa (18/11/2014).
Guna memperoleh hasil yang optimal, keberadaan ternak di Tabanan juga harus mendapat sentuhan teknologi dan pelayanan kesehatan,” jelasnya.
Secara kualitatif keberhasilan pembangunan peternakan di Kabupaten Tabanan telah memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah. Di antarnya berupa penyediaan daging yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) guna memenuhi gizi masyarakat dan meningkatkan pendapatan peternak.
Bupati Wiryastuti menegaskan, berbagai langkah telah dilakukan pemerintah dalam menghadapi permasalahan kesehatan hewan. Di antaranya, dari ancaman gangguan penyakit hewan, upaya pengendalian berupa Vaksinasi, Pengobatan, Spraying Insektisida, Pemeriksaan Kebuntingan dan Inseminasi Buatan.
“Saya menghimbau petani ternak agar lebih memperhatikan ternaknya. Segeralah melapor kepada petugas terdekat apabila ternaknya mengalami gangguan kesehatan,” ujarnya dibacakan Sekkab Nyoman Wirna Ariwangsa.
Kepala Disnak Tabanan Ketut Warsiki menjelaskan, pelayanan kesehatan yang dilaksanakan kali ini menyasar semua masyarakat yang memiliki ternak sapi di Desa Tiying Gading. Selain memberikan pelayanan kesehatan secara gratis, kegiatan ini juga bertujuan untuk mewujudkan swasembada daging.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan Swasembada Pangan Hewani yang ASUH sesuai motto “Manusya Mriga Satwa Sewaka” yang artinya mengabdi kemanusian melalui dunia hewan,” jelasnya. (gus)