Kabarnusa.com – Bentrokan antar dua kelompok sekuiriti di Sky Garden, tempat hiburan malam di Kuta, nyaris pecah jika tidak dicegah aparat kepolisian.
Ketegangan terjadi di SKy Garden pada Senin 19 Januari 2015 malam melibatkan sekuriti yang sedang jaga dengan sekuriti outsourching rekrutan manajemen baru.
Pemicunya soal jadwal tugas jaga yang amburadul antara sekuriti yang bekerja di Sky Garden sekarang dengan sekuriti outsourching rekrutan manajemen baru.
Informasainya, sekuriti pimpinan Florianus Ture mendapat jadwal tugas, tiba-tiba didatangi sekuriti baru rekrutmen dari PT. Garda Chief berjumlah 50 orang.
Sempat terjadi adu mulut karena sekuriti yang sedang berjaga melakukan pemeriksaan terhadap para sekuriti baru itu.
“Wajar kami lakukan pemeriksaan, mengantisipasi senjata tajam atau barang berbahaya, Ini prosedur kerja dunia hiburan malam ya seperti itu,” ungkap Stefy seorang sekuriti.
Beruntung, aparat keamanan, baik TNI maupun Polri melihat gelagat membahayakan segera turun ke lokasi menenangkan situasi.
Aparat kepolsian Polsek Kuta dan Koramil Kuta disusul Polresta Denpasar dan Korem 163 Wirasatya berdatangan.
Sekuriti outsourching PT. Dirga Chief akhirnya mundur ke barat jalan pada pukul 22.00 Wita.
Hanya saja, selang beberapa lama kemudian, kelompok sekuriti itu kembali mendatangi lokasi sehingga memancing ketegangan baru.
Sekira 50 orang pria berbadan tegap itu masuk ke dalam namun dihadang puluhan sekuriti yang sedang berjaga.
Seorang staf sekuriti sempat ditarik paksa aparat sehingga terjadi ketegangan. Kejadian itu membuat arus lalu lintas di sepanjang Jalan Legian macet.
Tidak sedikit tTamu yang hendak dugem di klab ternama di Kuta itu urung masuk karena situasi tidak kondusif. (kto)
