![]() |
Pantai Nusa Lembongan (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com, Klungkung – Taman Wisata Perairan Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, Bali ditetapkan sebagai kawasan konservasi perairan guna menyelamatkan sumber daya laut dan eksploitasi pariwisata.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sharif Cicip Sutardjo menyatakan, penetapan kawasan Konservasi perairan ini sebagai respons atas komitmen pemerintah daerah dalam upaya menyelamatkan sumber daya laut.
Taman Wisata Perairan Nusa Penida ini menyimpan potensi terumbu karang, mangrove, padang lamun dan habitat penting sumber daya ikan.
Banyak tumbuh mamalia laut seperti paus dan lumba-lumba yang kerap melintas di wilayah yang menjadi tujuan wisata asing dan mancanegara.
“Kawasan ini juga menjadi simbol ikon Kabupaten Klungkung sehingga menjadi lebih dikenal internasional dengan banyaknya wisatawan yang datang,” jelasnya usai menandatangani penetapan kawasan konservasi di Nusa Penida, Klungkung. Senin (9/6/2914).
Kata dia, KKP mendukung pemanfaatan kawasan konservasi perairan untuk berbagai kegiatan penelitian, pendidikan lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat hingga pariwista.
Ditegaskan, Kekayaan hayati Nusa Penida telah membawa manfaat ekonomi dan jasa lingkungan bagi masyarakat Klungkung khususnya.
Beberapa kekayaan hayati yang terdapat di wilayah ini seperti terumbu karang. Hutan bakau, ikan pari manta,mola-mola dan lainnya.
Diketahui, perairan Nusa Penida menyimpan beberapa lokasi penyelaman favorit bagi wisatawan seperti crystal bay, manta point, ceningan wall. Blue corner, gemat bay dan batu abah.
Dengan penetapan kawasan konservasi itu, maka sudah banyak yang dilakukan dalam pengelolaan kawasan seperti penyusunan profil perikanan dan profil wisata bahari.
Penetapan kawasan konservasi perairan Nusa merupakan rangkaian kegiatan FestivalPenida yang pertama digelar Klungkung.
Bupati klungkung Nyoman Suwirta dalam kesempatan sama mengatakan. Festival Nusa Penida
dimaksudkan untuk lebih mengangkat potensi alamnya.
“Kami ingin lebih mengenalkan Nusa Penida yang memiliki aneka macam seni budaya, adat istiadat dan keindahan alam dan pariwistanya,” harap dia. (kto)