Semarak Kemerdekaan RI di Artha Graha Bali

23 Agustus 2015, 07:58 WIB

Kabarnusa.com – Pimpinan Korwil 6 Bank Artha Graha Hendrik Horas mengatakan, datangnya hari kemerdekaan RI ke-70 disambut suka cita dengan berbagai kegiatan yang diikuti jajarannya. Puncaknya upacara bendera menandai detik-detik Proklamasi 17 Agustus di halaman parkir Hotel Kartika Kuta Plaza, Senin  17 Agustus 2015.

Sebagai ungkapan syukur atas kemerdekaan yang diraih Indonesia, digelar tumpengan yang cukup istimewa di mana nasi kuning dengan semua menu yang tersaji melambangkam hari kemerdekaan yakni 17 Agustus 1945.

“Kami di jajaram Korwil 6 Bali Nusra di unit-unit usaha serentak bersama-sama merayakan peringatan hari Kemerdekaan Indonesia,” kata Hendrik.

Dikatakan, keluarga besar Artha Grha Peduli dan Artha Graha Network, melaksanakan upacara bendera bukan hanya di SCBD, HOtel Borobudur Jakarta, Discovery Hotel Ancol dan Mal Artha Gading saja melainkan juga sampai di Paviliun Indonesia di World Expo Milan 2015, Italia.

Bahkan, bersama Koperasi Pelestari Budaya Nusantara (KPBN) Artha Graha membawa kemeriahan peringatan Kemerdekaan di Tanah Air ke MIlan selama tiga hari selama 15-17 Agustus 2015.

“Tema peringatann 17 Agustusan di MIlan adalah The Marvelous 70 yang menjadi tema keluarga besar AGN, sebagai ungkapan syukur atas 70 tahun kemerdekaan yang dinikmati Bangsa Indonesia,” tegas dia.

Mengutip apa yang disampaikan Pimpinan AGN, Hendrik menyatakan, kesemarakan peringatan Kemerdekaan RI itu, tak lain, sebagai renungan moral bersama, bagaimana mengimplementasikan kemerdekaan yang diraih dengan berbuat untuk kemajuan dan manfaat bagi masyarakat.

“Dengan militansi sebagai karyawan dan keluarga besar Artha Graha, kami perlu membangun jiwa korsa sebagai anak negeri, anak Indonesia. Apa yang bisa dilakukan untuk negeri ini , apa yang bisa dilakukan untuk rakyat dan ibu pertiwi,” tandasnya.

Upacara bendera seperti itu, sebagai upaya dan ihtiar semua pihak termasuk AGN, agar nasionalisme, cinta tanah air itu tidak luntur tergilas zaman.

“Kita jangan jadi malin kundang, ibu pertiwi sudah memberikan semuanya, kalau tidak ada elemen NKRI, kita ini tidak jadi orang Indonesia,” tutupnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini