Sembilan Bulan Pertama 2021, Indosat Ooredoo Sukses Bukukan Pendapatan Rp23 Triliun

28 Oktober 2021, 18:48 WIB

AVvXsEhhalWiiW3rJuPJh5srHvEAOzmkmakci1V0J ad72C8q5lIn01fNjnX1rGhtDOlOGIiMBP0yk30zuDX2VtKaE
President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama/Dok. Indosat Ooredoo

Jakarta– Dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, Indosat Ooredoo berhasil membukan total pendapatan menjadi Rp23 Triliun atau meningkat 12,0% year-on-year (YoY) .

Capaian itu, berkat dukungan dari Pelanggan Selama Sembilan Bulan 2021, Indosat Ooredoo Teruskan Momentum Pertumbuhan dengan Pertumbuhan Pendapatan 12% dan Pertumbuhan EBITDA 22,7% YoY

President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengumumkan serangkaian hasil keuangan yang kuat untuk sembilan bulan pertama tahun ini, yang berakhir pada 30 September 2021.

“Eksekusi dari strategi transformasi kami memperlihatkan bahwa Indosat Ooredoo mempertahankan momentum pertumbuhannya dan memberikan kinerja keuangan yang sangat baik,” ungkapnya dalam keterangan tertuilis, Kamis (28/10/2021). 

Dalam sembilan bulan tahun ini, pertumbuhan pendapatan kami terus berlanjut mengungguli industri. Pihaknya kembali berhasil menunjukkan kinerja EBITDA yang kuat, yang tumbuh hampir dua kali lebih cepat dari pendapatan. 

Untuk itu, Indosat Ooredoo terus memberikan kinerja jaringan dan layanan digital yang luar biasa kepada pelanggan setia kami. Kepercayaan pelanggan yang meningkat telah membuat basis pelanggan kami tumbuh selama sembilan bulan terakhir. 

“Kami berterima kasih kepada pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan atas dukungan yang berkelanjutan kepada Indosat Ooredoo,” tandasnya

Disebutkan, dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, total pendapatan Indosat Ooredoo meningkat 12,0% year-on-year (YoY) menjadi Rp23 triliun. 

Pendapatan seluler naik 10,3% YoY menjadi Rp18,8 triliun. EBITDA meningkat 22,7% YoY mencapai Rp10,4 triliun dalam sembilan bulan tahun ini karena kombinasi pertumbuhan top-line dan fokus berkelanjutan pada efisiensi biaya operasional. 

“Ini membantu memberikan pertumbuhan margin EBITDA sebesar 4,0 bps YoY, menjadi 45,1%. Indosat Ooredoo juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,8 triliun,” tuturnya.

Indosat Ooredoo juga mencatatkan 62,3 juta pelanggan yang puas dan terlibat alam sembilan bulan tahun 2021, meningkat 3,2% YoY. 

Pelanggan data 4G tumbuh menjadi 43 juta, meningkat 27% YoY. Pendapatan Rata-rata per Pengguna (ARPU) meningkat sebesar 7,9% YoY menjadi Rp34,2 ribu, terutama didorong oleh pertumbuhan yang kuat dalam lalu lintas data, yang naik 39,2% YoY.

Selama Q3 2021, Indosat Ooredoo mengumumkan peluncuran layanan 5G komersial di Jakarta dan Surabaya, menyusul peluncuran pertama 5G di Solo pada Juni 2021. 

Disebutkan, layanan 5G adalah langkah selanjutnya dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia kepada masyarakat di Indonesia, dan peluncuran layanan 5G Indosat Ooredoo menempatkannya di garis depan revolusi 5G Indonesia.

Selama triwulan tersebut Indosat Ooredoo juga melanjutkan perluasan jangkauan jaringan 4G di seluruh tanah air, menghadirkan layanan 4G/LTE ke 124 desa terpencil di Aceh, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. 

Penggelaran jaringan tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung program Pemerintah untuk memenuhi cakupan 4G di seluruh Indonesia dan menggelar layanan 4G/LTE di 645 desa terpencil pada tahun 2022. 

Dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, jumlah total BTS Indosat Ooredoo mencapai hampir 126 ribu yang 70 ribu di antaranya adalah BTS 4G.

Keberhasilan strategi transformasi Indosat Ooredoo dan kinerjanya yang luar biasa diakui oleh beberapa penghargaan bisnis internasional utama selama kuartal tersebut. 

Secara khusus, Indosat Ooredoo dinobatkan sebagai ‘Telecommunications Company of the Year’ di Stevie International Business Awards tahun ini. 

Sedangkan Ahmad Al-Neama juga dianugerahi Gold Stevie untuk kategori ‘Executive of the Year – Telecommunications’ sebagai pengakuan atas komitmennya yang kuat terhadap tata kelola yang baik, inovasi, dan keterlibatan, kesejahteraan, dan pengembangan karyawan.

Selama kuartal, Indosat Ooredoo terus memperluas dan memperkuat jaringan kami untuk menghubungkan lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia dan bahkan di daerah terpencil. 

Layanan 5G diluncurkan lebih banyak kota yang membantu mengubah Indonesia menjadi negara yang berkemampuan 5G. Selain itu menghadirkan teknologi dan produk digital terbaik kepada pelanggan kami dalam kemitraan dengan beberapa perusahaan teknologi terkemuka dunia. 

“Kami berkomitmen penuh untuk mendukung agenda Pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai digital powerhouse di kawasan,” tutup Ahmad.

Ikhtisar Keuangan Sembilan Bulan 2021:

Total pendapatan Rp23 triliun, naik 12,0% YoY

Pendapatan seluler sebesar Rp18,8 triliun, meningkat 10,3% YoY

EBITDA Rp10,4 triliun, meningkat 22,7% YoY

Margin EBITDA meningkat menjadi 45,1%, naik +4,0 bps YoY

Laba Bersih Rp5,8 triliun

Pelanggan meningkat menjadi 62,3 juta, naik 3,2% YoY.

(rhm)

Artikel Lainnya

Terkini