Sembuh Covid-19 Bertambah 21 Orang, Tiga Pasien Meninggal di Denpasar

14 September 2020, 07:11 WIB

ilustrasi/youtube

Denpasar – Tiga orang pasien Covid-19 di Kota Denpasar dinyatakan
meninggal dunia setelah dalam perawatan sedangkan 21 pasien lainnya dinyatakan
sembuh. Sementara, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 29 orang yang
tersebar di 14 desa/kelurahan dan kasus sembuh tercatat bertambah sebanyak 21
orang.

“Tiga orang pasien Covid-19 tinggal di Kota Denpasar dinyatakan meninggal
dunia, ketiganya memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid,” ungkap ,”
ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I
Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di
ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Minggu (13/9).

Kemudian, kasus positif bertambah 29 orang dan kasus sembuh bertambah 21
orang. Melihat perkembangan kasus covid 19 yang semakin meningkat mari lebih
disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi
penularan kembali.

Terkait kasus meninggal dunia, Rai menjelaskan secara rinci bahwa ketiganya
berjenis kelamin Laki-laki. Adapun pasien pertama diketahui berusia 53 tahun,
dinyatakan positif pada 26 Agustus 2020 dan meninggal dunia pada 4 September
2020 dengan riwayat Hipertensi dan Diabetes Militus.

Selanjutnya pasien kedua diketahui berusia 56 tahun, dinyatakan positif pada 3
Seotember 2020 dan meninggal dunia pada 11 September 2020 dengan riwayat
penyakit penyerta yakni Diabetes dan Hipertensi.

Sedangkan pasien ketiga diketahui berusia 59 tahun, dinyatakan positif pada 11
September 2020 dan meninggal dunia pada 12 September 2020 dengan penyakit
penyerta yakni Diabetes Militus.

Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam
seminggu ini mengalami tren peningkatan. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan
kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari
cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.

Dia mengajak, masyarakat lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol
kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah,
mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah
masih  mendominasi.

“Hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga
ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujar Rai.

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.023 kasus, jumlah pasien
sembuh di Kota Denpasar mencapai 1.745 orang (86,26 persen), meninggal dunia
sebanyak 34 orang (1,68 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 
244 orang (12,06 ) (rhm)

Berita Lainnya

Terkini