Senator Mervin Soroti Tingginya Angka KDRT di Papua Barat

13 Mei 2016, 13:57 WIB

Kabarnusa.com – Masih tingginya angka tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) seperti di Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat mengundang keprihatinan Senator Mervin S Komber.

Karenanya, dalam upaya mencari solusi dan menggalang gerakan dalam mengikis KDRT, Mervin bersama elemen masyarakat lainnya membahas secara khusus masalah tersebut.

Bertempat di Aula Paroki ST. Paulus Wagom Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat dilaksanakan diskusi Kantor Daerah di Papua Barat pada Kamis 12 Mei 2016.

Diskusi mengambil tema “meminimalkan kekerasan dalam rumah tangga melalui gereja.

Pemateri yang dihadirkan Mervin S Komber selaku Anggota DPD RI, Pastor Steven Langitan selaku Pastor Paroki Wagom, Imelda Nasira selaku Ketua WKRI Kota, Diana L selaku Ketua WKRI Merapi dan BR. Ginting selaku Ketua WKRI Wagom.

Acara dibuka dengan doa pembukaan dan dilanjutkan dengan menyanyikan Mars WKRI.

Dalam paparannya, Mervin mengkritisi tingginya angka KDRT di Tanah Papua. Uuntuk itu, menuutnya, harus dilakukan berbagai cara dalam menyelesaikan permasalahan KDRT.

Kata dia, yang sangat dirugikan dalam permasalahan KDRT adalah anak.

Sedangkan pastor Steven menyoroti banyaknya pasutri yg belum menikah sehingga diperlukan adanya nikah massal untuk warga masyarakat yang belum menikah.

Ini penting untuk diperhatikan karena juga menyangkut status kewarganegaraan seperti akte kelahiran anak dan lainnya.

Sedangkan Imelda memaparkan, tingginya tingkat kekerasan seksual pada anak yg tentunya terjadi akibat tdk ada nya perhatian dari keluarga kepada anak tersebut.

Untuk itu, Diana meminta pemerintah serius bagi pendampingan sex pranikah dan pencegahan penyakit menular.

Sedangkan BR Ginting mendesak DPD RI untuk segera mensahkan aturan yg keras bagi predator anak.

Pihaknya meminta gereja melakukan kegiatan yang intinya mengajak kembali nya warga untuk saling menghargai dan toleransi.

Diakhir diskusi, disepakati beberapa kegiatan yang dilaksanakan kerja sama Senator Mervin dengan WKRI Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat.

Usai diskusi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan Deklarasi Stop Kekerasan dalam Rumah Tangga di Kabupaten Fakfak Papua Barat. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini