Senderan Pura Segara Jadi Lokasi Favorit Mancing Warga

7 Januari 2017, 18:02 WIB

JEMBRANA – Setelah diperbaiki senderan Pura Segara Gilimanuk yang rusak akibat aktivitas bongkar muat kapal penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk Kabupaten Jembrana Bali kini menjadi lokasi favorit lokasi mancing.

“Perbaikan senderan yang didanai Rp 850 juta berasal dari sejumlah instansi terkait yang berada di pelabuhan,” ujar Bendesa Adat Gilimanuk, I Ketut Galung yang juga selaku Ketua Tim Perbaikan Senderan Pura Segara Gilimanuk belum lama ini,

Instansi yang membantu yakni PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero), Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) serta pihak lainnya.

Senderan tersebut menggunakan batu armor seperti senderan-senderan abrasi lainnya agar lebih tahan dari gempuran pasang – surut air laut. Berdasar pantauan, Sabtu (7/1/2017) di Gilimanuk, pasca perbaikan senderan banyak pemancing nongkrong di sekitar Pura Segara Gilimanuk.

Seorang warga asal Manistutu Melaya bernama Eka mengakui kalau belakangan kerap mancing di atas senderan Pura Segara. “Ikannya lumayan besar-besar. Ada putihan dan sere-sere. Tapi memang harus sabar. Disini sambil lihat kapal,” katanya.

Ketut Galung warga lainnya berharap kapal-kapal penyeberangan tidak lagi bersandar di depan senderan agar tidak kembali menimbulkan kerusakan. Sebelumnya senderan sepanjang sekitar 200 meter yang melindungi Pura Segara Gilimanuk mengalami kerusakan sekitar tahun 2015 lalu.

Aktivitas kapal penyeberangan di dermaga Landing Craft Machine (LCM) Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk hingga ke depan senderan Pura diduga menjadi penyebab utama hancurnya senderan waktu itu. Bahkan Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa juga sempat beberapa kali turun ke lokasi dan mendesak perbaikan senderan. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini