Seni Lukis Cat Air Kian Diminati

25 Agustus 2014, 06:55 WIB
seni%2Blukis%2Bcat%2Bair
Pengurus Kolcai dan pelukis saat jumpa pers sebelum pameran di Denpasar

KabarNusa.com
Dunia seni lukis di Tanah Air terus berkembang salah satunya yang
menggunakan media lukis cat air “water colour” baik di atas kanvas
maupun kertas. Dalam upaya lebih mengenalkan seni lukis cat air
digelarlah pameran nasional II di Pulau Dewata.

Pameran yang
digagas Komunitas Lukis Cat air Indonesia (Kolcai), akan menampilkan
karya 60 seniman dari berbagai daerah di Indonesia bertempat di Bentara
Budaya Bali 27 Agustus hingga 2 September.

Ketua Kolcai Agus
Budiyanto, mengatakan, seni lukis cat air sebenarnya memiliki estetika
tersendiri dan tidak sesederhana yang dibayangkan.

Media ini, justru dinilai lebih jujur dalam mengekpresikan apa yang hendak disampaikan pelukis lewat karyanya.

“Kekuatannya
seni lukis cat air ini, tidak direkayasa, butuh persiapan luar biasa
tidak hanya dari kebeningan jiwa namun ada unsur spiritualitas di sana,”
tukas Agus saat konferensi pers di Denpasar Minggu 24 Agustus 2014.

Seni
lukis cat air ini, lanjutnya bisa disosialisasikan lewat berbagai macam
media. Yang tetap melekat dalam karya ini adalah rembesan dan
transparannya cat lukis air.

Dia melihat perkembangannya juga
makin positif hal itu terlihat dari animo pelukis yang ikut dalam
pameran. Dari ratusan pelukis setelah diseleksi karyanya, hanya ada 60
orang yang dinyatakan lolos ikut pameran.

“Awalnya, kami mengira
sebelum ada pameran, tidak banyak seniman lukis cat air, setelah ada
rencana pameran, luar biasa antusiasme pelukis, ternyata di Tanah Air
cukup banyak hanya belum banyak terekspos lewat pameran,” sambungnya.

Pihaknya tidak membatasi tema atau genre diserahkan kepada masing-masing peserta.

“Seni
lukis cat air ini kami optimis semakin berkembang di Indonesia, ini
menjadi simbol kebudayaan Indonesia yang dipindahkan lewat media cat
lukis air,” imbuhnya didampingi Ketua Pameran yang juga Ketua Kolci Bali
Yuda Bantono.

Dalam pameran akan ditampilkan 88 karya, dengan
mengundang bintang tamu Kartika Affandi istri maestro pelukis asal
Yogyakarta Affandi.

Ajang ini, sekaligus dijadikan momentum KOlcai untuk mengangkat citra seni lukis cat air
di Tanah Air.

Beberapa
pelukis yang akan tampil dalam pameran yang dikuratori Efix Mulyadi,
Handogo Soekarno dan Agus Budiyanto itu di anatranya Mulyoto, Taufik
Kamajaya, Irwan dan Pandu.

Menurut Mulyoto, karya “water colour”
ini mendapat apresiasi positif dunia luar. Terbukti,  Karya mereka
dituangkan dalam kain sarung khususnya sutra.

“Saya yakin
prospeknya luar biasa, water colour ini bisa dikemas dalam bentuk
komiditas yang bisa djual ke luar negeri, kita sudah buktikan,”
tukasnya.

Diharapkan, water colour ini, bisa lebih dikembangkan dengan wadah yang lebih luas lagi

Pelukis
laiannya Taufik kamajaya menyatakan, sesuai filosifinya, air adalah zat
mutlak yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan, Tanpa air manusia tidak
bisa hidup.

Ada interkoneksi antara air dengan karya
lukis, di mana sifat humanis air yang bisa ke mana mana itulah, yang
kemudian menjadi fondasi hidup.

“Cat air bisa menjadi cerminan representasi hidup kita,” tuturnya. (rma)

Artikel Lainnya

Terkini