Sentimen Negatif Dunia Picu Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

11 Januari 2015, 08:15 WIB

Kabarnusa.com – Melemahnya nilai tukar rupiah belakangan ini tak lepas dari akumulasi sentimen negatif yang terjadi di dunia.

Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo mengatakan, pelemahan rupiah tak bisa dilepaskan dari kondisi ekonomi global.

Katanya, masih ada pergolakan politik di Yunani yang memungkinkan negara tersebut keluar dari zona Eropa.

“Hal ini menyebabkan banyak dana mengalir ke Amerika sehingga mendorong penguatan dolar,” papar Agus akhir pekan ini.

Selain itu, penurunan harga minyak dunia juga turut berdampak pada penguatan dolar sehingga mata ruang rupiah kian terjungkal.

Demikian pula dari dalam negeri, angka inflasi yang cukup tinggi di bulan Desember juga turut mendorong pelemahan rupiah. Pada Jumat, kurs tengah rupiah mencapai 12.640 per dolar.

Di pihak lain, meski nilai tukar rupiah, namun Agus meyakini jika Indonesia masih menjadi pasar yang menjanjikan.

Meskipun bank sentral Amerika, the Fed member sinyal akan menaikkan suku bunga namun minat investor amsih cukup tinggi, termasuk investor asing.

Indonesia sebagai salah satu tempat yang menjanjikan untuk berinvestasi.

“Kita lihat kemarin ketika ada lelang SBN minatnya tinggi sekali, jadi menunjukkan confident dunia depada Indonesia,” tutupnya. (pur)

Berita Lainnya

Terkini