Senyum di Balik Jeruji Lapas Kerobokan: Nyepi dan Idul Fitri yang Memulihkan Jiwa

Warga Binaan Lapas Kerobokan akhirnya dapat bertemu dengan keluarga tercinta di momen perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947 dan Idul Fitri 1946 Hijriah.

2 April 2025, 05:22 WIB

Badung – Suasana Lapas Kelas IIA Kerobokan menggema dengan energi harapan pada 1 April 2025.

Warga Binaan, yang telah lama menanti, akhirnya dapat bertemu dengan keluarga tercinta di momen perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947 dan Idul Fitri 1946 Hijriah.

Langkah-langkah kaki yang melintasi pemeriksaan ketat membawa pengunjung menuju ruang pertemuan, di mana rindu dan cinta yang tertahan akhirnya dilepaskan.

Sentuhan tangan penuh kerinduan, pelukan yang erat, hingga air mata yang berjatuhan, menciptakan pemandangan emosional yang sulit dilupakan.

Suara tawa dan bisik-bisik hangat mengisi udara, menggambarkan kedalaman emosi mereka. Bagi banyak orang di sana, ini bukan sekadar pertemuan, tetapi kebahagiaan yang telah lama ditunggu.

Momen-momen seperti ini, terutama di hari-hari sakral seperti Nyepi dan Idul Fitri, menjadi pengobat kerinduan yang tak tergantikan.

Keceriaan semakin meledak saat Antrabez Band, grup musik kebanggaan para Warga Binaan, tampil di depan kerumunan.

Alunan musik mereka tak hanya menggugah, tetapi juga membawa pesan tersirat—bahwa keterbatasan bukanlah akhir, melainkan awal untuk terus berjuang.

Lagu-lagu penuh semangat itu menyatukan semua hati yang hadir di sana.

Acara hari kedua ini berjalan tanpa hambatan, penuh dengan kedamaian dan kehangatan.

Kalapas Kerobokan, Hudi Ismono, dengan penuh antusias, menggarisbawahi pentingnya peran keluarga dalam membangun kembali kehidupan Warga Binaan.

Ia menyampaikan harapannya agar pertemuan ini menjadi penyemangat, mengukir motivasi bagi para Warga Binaan untuk menjalani pembinaan dengan lebih baik.

“Terima kasih kepada seluruh petugas yang telah bekerja keras demi kelancaran acara ini,” ucapnya dengan nada penuh apresiasi, mengakhiri hari yang menjadi saksi nyata kekuatan cinta dan harapan.***

Berita Lainnya

Terkini