![]() |
“Saya punya banyak cinta, sudah seharusnya saya bagi cinta itu di Bali dengan anak-anak seperti Komang, ” tandasn Andre.. |
Kabarnusa.com– Andre Hehanusa tersentuh tatkala melihat senyum dan tawa anak-anak cacat atau mereka yang kurang beruntung di Bali dalam sebuah acara sosial yang didukung artis Tamara Blezensky.
Andre mengungkapkan, kehadirannya dalam sebuah acara yang digelar di sebuah hotel di Bali itu tak lain guna memberi support dengan apa yang digagas Tamara.
“Awalnya saya membuat lagu dan video klip di Bali di mana Tamara menjadi model, dia punya visi sosial yang tinggi,” puji pelantun lagu di Kuta Bali, belum lama ini.
Atas aksi yang digalang Tamara lewat organisasi yang Hope Sole Man itulah, Andre tergerak untuk membantu menyukseskan kegiatan untuk menghibur anak-anak cacat dan keluarganya.
Rupanya, setelah melihat langsung kondisi anak-anak kurang beruntung itulah, Andre tersentuh bahkan mampu berkreasi menciptakan lagu berjudul “aku punya cinta’.
Lagu khsus itu dibuat Andre untuk Komang yang yang bisa terbaring lemah di atas kursi.
Tak hanya mampu mencipatkan lagu, Andre juga menghibur Komang dengan gitar dan suara khasnya sehingga bocah berkebutuhan khusus itu, terus menatap tajam penyanyi yang sejak 10 tahun terakhir aktif di kegiatan sosial itu.
“Saya punya banyak cinta, sudah seharusnya saya bagi cinta itu di Bali dengan anak-anak seperti Komang, ” tandasnya.
Menurutnya, anak-anak itu tidak membutuhkan harta benda atau materi lainnya. Yang dibutuhkan tak lain adalah kasih sayang, perhatian, emosi.
Dengan sentuhan, emosi hingga pelukan yang diberikan kepada anak-anak akan bisa membuat mereka tersenyum bahagia.
“Mendengar dia menyebut terbata-bata nama saya, membuat saya bahagia, melihat dia tersenyum itu sangat mahal dan berharga banget buat saya, ” imbuhnya.
Anak-anak kurang beruntung ini, sangat membutuhkan senyuman, pelukan dan emosi mereka yang diberi kelebihan dalam hidup dibanding mereka.
Dalam acara itu, belasan anak-anak bersama para orang tua diajak bermain bersama bahkan dihiasai tatto, didandani dengan ssuasana ceria layaknya anak-anak normal seusia mereka. Mereka diajak berenang, bermain game dan kegiatan yang bernuansa ceria dan fun.
Dalam kesempatan itu, Tamara menyatakan rasa senangnya bisa hadir bersama anak-anak kurang beruntung di Bali itu.
“Senang sekali melihat mereka tertawa bersama teman-temannya, mereka bermain game, ada yang dapat balon, mereka nanti juga akan berenang,” sambung Tamara.
Apalagi, anak-anak itu bisa merasakan kebahagiana bersama orang tuanya. Mereka bisa tertawa dan terhibur bersama sembari beryanyi.
“Bahagia melihat mereka, bisa senang-senang bersama,” tutup wanita berdarah blesteran Polandia itu. (rhm)