Yogyakarta – Polresta Yogyakarta telah menyiapkan langkah-langkah sistem pengamanan yang strategis dan taktis jika terjadi bentrok massa di Pilkada 2024
Polresta Yogyakarta menggelar Sispamkota dilakukan melibatkan 800 Personel.
Kesiapan Jajaran Polresta Yogyakarta diperlihatkan dengan menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) operasi Mantap Praja Anoa 2024 di halaman Stadion Mandala Krida, Kamis 22 Agustus 2024.
Wakapolresta Yogyakarta, AKBP Rudi Setiawan menjelaskan,
Simulasi ini menjadi wujud kesiapan Polresta Yogyakarta dalam mengamankan seluruh proses dan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Wilayah Kota Yogyakarta.
Simulasi ini menggambarkan pengamanan dari proses kampanye hingga penghitungan suara.
Suasana kacau terjadi saat penghitungan suara di TPS, kekisruhan massa hingga bentrok dengan petugas karena diduga ada kecurangan dalam penghitungan suara di KPU.
“Aparat pun harus siap siaga menangani permasalahan dan kekacauan yang terjadi dengan tetap HM manis,” kata AKBP Rudi Setiawan mewakili Kapolresta Yogyakarta, yang memantau langsung pelaksanaan latihan.
Selain itu melakukan anev pelaksanaan latihan yang melibatkan ratusan personel yang terdiri dari TNI, Satpol PP, KPU, Bawaslu, Sat Brimob dan Polresta Yogyakarta.
Latihan Sispamkota ini telah dilaksanakan serentak oleh sekitar 800 personel.
“Seluruh polres melaksanakan secara bersama-sama,” sebut Rudi Setiawan
“Seperti yang dilihat tadi, semoga nanti tidak ada kericuhan ya, kalaupun ada sudah kami siapkan,” lanjut Wakapolresta.
Kemudian akan dilakukan evaluasi secara langsung kegiatan latihan Sispamkota yang dilaksanakan polisi jajaran
“Oleh sebab itu, laksanakan latihan dengan sungguh-sungguh dan jangan main-main. Sehingga hasil latihan bisa maksimal saat ditampilkan,” tandasnya.
Tetap dikedepankan, pengamanan Pilkada dengan upaya proaktif dan preventif. Segala tindakan yang diambil pun perlu mempertimbangkan proporsionalitas, netral dan tidak berlebihan apabila terjadi kerusuhan massa. ***