Kabarnusa.com, Denpasar -Diduga terkena serangan jantung Wakapolda Bali Brigjen Pol Dewa Putu Anom meninggal dunia dalam tugas kedinasan di Jakarta, sore
tadi.
Kabidhumas Polda Bali Kombes Pol Hariadi membenarkan meninggalnya
Brigjen Anom.
“Benar Bapak Wakapolda Bali meninggal dunia di Jakarta pada sore hari ini
selasa, 26 November 2013“ ujarnya dihubungi wartawan, Selasa (26/11/2013).
Hariadi menambahkan, mantan Kepala Densus 88 Anti Teror Polda Bali
meninggal dalam rangka tugas di Jakarta.
“Beliau berada di Jakarta dalam rangka menghadiri acara rapat kordinasi
di Kompolnas,“ sebutnya.
Pihaknya masih menunggu imfoemasi lebih lanjut darei RSP di
Jakarta terkait penyebab kematian Dewa Anom.
Begitu pula dia belum bisa memastikan kapan jasad almarhum akan dibawa pulang
ke Bali untuk proses pemakaman di kampung halamanya di Banjar Tegal Tugu,
Kabupataen Gianyar.
Meninggalnya Anom, cukup mengejutkan jajarannya di Polda
Bali. Di mata Ipda. Wahyu Joko Nugroho yang mengenal almarhum sejak ditugaskan
di Polda Bali tahun 2012, sebagai pemimpin dengan anak buah.
“Beliau banyak memberi wejangan kepada kami kami yunior,“ ujar Wahyu yang
alumnus Akpol Semarang tahun 2012 ditemui Nusa Dua.
Wejangan yang diingatnya, adalah dirinya jangan sampai menyesal dengan profesi
yang dijalani di korps baju coklat itu.
“Beliau bilang harus menikmati pekerjaan karena itu menbuat kita bisa lebin
ringan menjalani hidup,” kata pria asal Semarang Jawa Tengah.
Semasa dinas di Polda Bali dia mengenal Brigjen Anom sebagai sosok yang
disiplin dalam pekerjaan dan sungguh sungguh dalam bekerja.
Namun mantan Kapolres Tabanan dan Gianyar itu juga dikenal sangat pengertian
dan berempati pada bawahannya.
“Beliau humoris. selalu memotivasi teman teman dalam bekerja. Kami kaget dan
sangat kehilangan,“ imbuh Wahyu yang menjabat Perwira Unit 1 Sat Intel Polsek Kuta
Selatan. (rma)