Kabarnusa.com – Ditengah melonjaknya harga beras, petani di Subak Lanyah, yang berlokasi di Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali justru meradang menyusul serangan hama wereng sehingga tanaman padi mereka merangas dan terancam mati.
Serangan wereng hampir menyerang, sebagian sawah disubak yang dibelah oleh jalan Denpasar-Gilimanuk tersebut.
Sebagian tanaman padi ada yang diserang ditengah-tengah petak sawah, sehingga tampak coblak- coblak. Ada pula diserang seluruhnya. Bahkan banyak tanaman padi seperti terbakar karena kerasnya serangan hama wereng.
Menurut sejumlah petani, di subak tersebut luas sawah mencapai 50 hektare. Separuhnya telah terserang wereng.
Serangan wereng terjadi sejak tanaman padi mulai bunting. Padi yang awalnya tumbuh bagus dan subur, setelah terserang wereng, tiba-tiba memerah seperti terbakar.
Petani sebenarnya sudah mencoba menangulanginya dengan berbagai insektisida dengan cara disemprot. Namun usaha tersebut sia-sia, serangan hama wereng kian mengganas.
“Tanaman padi yang terserang wereng,tanda-tandanya daun memerah. Kemudian bercak hitam dibatang padi dan ini sulit diatasi,”terang Gusti Alit ditemui di sawahnya Minggu (1/3/2015)
Ganasnya serangan hama wereng, puluhan petani di subak tersebut terancam gagal panen dan dipastikan akan merugi.
“Kalau sudah terserang wereng pasti padinya tidak bisa dipanen. Kami pasti rugi total. Mana sarana pertanian mahal-mahal,” ujar Made Bawa, petani lainnya yang mengaku 60 are tanaman padinya terserang wereng.(dar)