Tabanan – Magic Garden di Nuanu Creative City baru saja merayakan ulang tahun pertamanya dengan lompatan luar biasa.
Destinasi yang awalnya berawal dari komitmen hijau Nuanu ini telah bertransformasi dari tiga fasilitas menjadi delapan pengalaman edukatif yang imersif—menjadikannya titik temu wajib bagi keluarga dan pecinta alam di Pulau Dewata.
Sejak diluncurkan pada Desember 2024, Magic Garden telah menjadi inkubator hidup seluas 3.600 \text{m}^2 yang mendedikasikan diri pada regenerasi alam, pembelajaran keanekaragaman hayati, dan lingkungan.
Kini, ia bukan hanya rumah bagi kupu-kupu dan anggrek langka, tetapi telah berevolusi menjadi ekosistem pembelajaran yang menawan.
Perkembangan paling mendebarkan? Penambahan lima fasilitas baru, termasuk yang paling ditunggu-tunggu: The Glow Project, sebuah pengalaman bioluminesen yang dijadwalkan dibuka resmi pada tahun 2026.
Sebagai ‘hadiah’ ulang tahun, pengunjung mendapat kesempatan pertama mengintip proyek yang telah dikembangkan selama dua tahun ini. Bayangkan menjelajahi malam dan disuguhi pertunjukan cahaya alami dari 13 organisme bioluminesen dan 31 spesies tanaman fluoresen!
Mulai dari alga bercahaya (Pyrocystis fusiformis) hingga mekanisme unik Anggrek Bulan Merah, proyek ini menjanjikan cara baru yang memukau untuk memahami cara makhluk hidup berkomunikasi dan bertahan di alam.
“Di Nuanu, kami bertujuan membangun ekosistem yang konsisten sebagai inkubator bagi orang-orang berbakat yang bekerja dengan tanaman dan serangga,” ujar Ida Ayu Astari Prada, Brand & Communications Director Nuanu Creative City.
Membangun kembali habitat ini adalah warisan—mendorong kepedulian terhadap alam.
Dari basis awal berupa Kebun Kupu-Kupu, Galeri Botani, dan Taman Anggrek, Magic Garden telah menambahkan:
Permaculture Garden: Tempat belajar bercocok tanam yang berkelanjutan.
Biota Lab: Ruang penelitian ekologi secara langsung.iyawaki Forest: Program reforestasi intensif untuk menumbuhkan hutan mini yang cepat.
Rabbit Park: Interaksi ramah dengan satwa.
The Glow Project (Preview): Pengalaman cahaya biologis yang magis.
Transformasi ini menjadikan Magic Garden sebagai destinasi edukatif terkemuka di Bali, menawarkan eksplorasi langsung keajaiban dunia tumbuhan dan serangga. Komang Sri Junisabtika, Venue Manager Magic Garden, menekankan pentingnya hal ini:
“Ketika orang mengerti bagaimana peran cahaya di alam, mereka secara alami menjadi lebih terhubung dengan ekosistem di sekitar mereka.”
Dengan lebih dari 14.000 kupu-kupu dilepasliarkan dan kerja sama dengan 30+ sekolah, Magic Garden terus menjadi kelas belajar yang hidup—sebuah ruang di mana kreativitas dan pembelajaran berbasis komunitas bertemu untuk menumbuhkan rasa ingin tahu tentang alam.
The Glow Project akan hadir dengan pengalaman eksklusif malam hari seharga Rp250.000, lengkap dengan pemandu khusus untuk mengungkap rahasia organisme bercahaya. Jangan lewatkan perjalanan tak biasa ini ke dalam dunia di mana alam menyajikan pertunjukan cahayanya sendiri!***

