KabarNusa.com – Penderitaan Ketut Subagia (50), warga miskin asal Banjar Pancardawa, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Bali membuat miris setelah didera kelumpuhan sejak usia tahun kini hidupnya tergantung belas kasihan orang.
Sejak kedua orang tuannya meninggal, Subagia tinggal bersama Sumerta, adiknya dan tercacat dalam KK adiknya. Tragisnya, nama Subagia justru dicoret dari KK miskin oleh pihak desa.
Alasannya, dia menjadi tanggunggan hidup adiknya, sehingga bukanlah masuk KK miskin. Padahal, kehidupan adik Subagia, tergolong pas-pasan.
Ya, Subagia, memang tak sebahagia namanya, dia kini tidak berdaya dan hidup serba kekurangan,
Harapan bisa mendapat bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtra (PSKS) yang merupakan program adalan Presiden Jokowi. pupus sudah.
Sementara, banyak penerima bantuan itu di Jembrana berasal kalangan lebih mapan dari Subagia.
“ Mungkin ini garis hidup saya. Saya menerimannya dengan iklas,” ucapnya lirih ditemui di rumahnya Minggu 7 Desember 2014.
Dia menuturkan, sejak usia setahun mengalami sakit yang cukup parah, hingga menyebabkan lumpuh permanen. Praktis tidak banyak beraktivitas, Lebih banyak duduk dan terbaring lemas di tempat tidur.
Sekali-kali memang dia bisa duduk, tapi itu tidak lama karena dia merasakan pusing jika duduk lama.
Untuk makan dan minum. termasuk untuk mandi dan buang air, dia selalu bergantung pada orang lain. Tangan dan kakinya juga terlihat bengkok dan tidak bisa digerakkan.
Subagia dan adiknya Sumerta tergolong keluarga tidak mampu. Ini bisa dilihat dari kondisi rumahnya, sangat sederhana dan masih beralas tanah meskipun kamarnya berdinding batu bata.
Dapurnya berbahan bedek yang sudah lapuk. Keluarga ini juga tidak terdaftar dalam KPS (kartu perlindungan sosial).
Semasih kedua orang tuannya hidup, memang tercatat sebagai KK miskin. Sayangnya mereka tidak pernah mendapat Raskin.
Itulah, hidup, apapun, Sumerta berjanji tetap berusaha dan berjuang serta bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga termasuk kebutuhan kakaknya yang menderita lumpuh permanen. (dar)
