Siapa Bilang Bali Hanya Pantai? Turyapada Tower Buktikan Potensi Wisata Baru di Puncak Kejernihan!

Turyapada Tower telah menayangkan 10 stasiun televisi, termasuk channel populer dari VIVA Group dan MNC Group. Ke depan, diproyeksikan lebih dari 30 stasiun TV akan bergabung memanfaatkan infrastruktur canggih ini.

19 April 2025, 07:48 WIB

Buleleng – Kabar gembira menghampiri masyarakat Bali Utara! Gubernur Wayan Koster secara resmi meluncurkan siaran TV digital dari Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali (18/4/2025).

Pencapaian ini tak main-main, dengan jangkauan siaran yang menembus 90 persen wilayah Buleleng dan Jembrana, melampaui target awal yang dipatok.

“Hasil uji coba menunjukkan cakupan siaran yang signifikan, jauh melampaui ekspektasi,” ujar Gubernur Koster dalam acara peluncuran di Desa Adat Amertasari, Sukasada, Buleleng. “Bahkan, siaran ini mampu menjangkau hingga Kecamatan Melaya, Jembrana, dan seluruh wilayah Buleleng.”

Saat ini, Turyapada Tower telah menayangkan 10 stasiun televisi, termasuk channel populer dari VIVA Group dan MNC Group. Ke depan, diproyeksikan lebih dari 30 stasiun TV akan bergabung memanfaatkan infrastruktur canggih ini. Gubernur Koster menambahkan, “Group Metro TV, TVRI, dan Nusantara TV juga akan segera menyusul. Ini akan menjadi efisiensi luar biasa, di mana stasiun TV tak perlu lagi membangun tower sendiri.”

Lebih lanjut, inisiatif pembangunan Turyapada Tower ini tak hanya menjawab aspirasi masyarakat Buleleng dan Jembrana yang selama ini kesulitan mengakses siaran TV berkualitas tanpa parabola. Gubernur Koster mengungkapkan adanya visi yang lebih besar di balik proyek ini.

“Awalnya hanya pemancar biasa, namun setelah kajian mendalam, kami memutuskan untuk membangun tower yang juga memiliki nilai wisata,” jelasnya.

Maka, berkolaborasi dengan tim ahli dari Fakultas Teknik Universitas Udayana, Turyapada Tower bertransformasi menjadi destinasi wisata yang memukau. Bayangkan saja, fasilitas seperti planetarium, skywalk, restoran putar 360 derajat, restoran statis, hingga jembatan kaca siap memanjakan pengunjung. Gubernur Koster dengan antusias membandingkannya dengan ikon dunia seperti Tokyo Tower dan Menara Eiffel.

Ambisi besar Gubernur Koster tak berhenti di situ. Tahun 2026 mendatang, pembangunan kawasan dan akses jalan yang representatif akan digarap serius. Tujuannya jelas: menjadikan Turyapada Tower sebagai kawasan wisata kelas dunia yang dikelola secara profesional dan menjadi sumber pendapatan baru bagi Bali.

“Ini satu-satunya tower di pegunungan, bahkan mungkin di dunia!” serunya penuh keyakinan. “Pemandangannya spektakuler, menghadap Danau Beratan, Tamblingan, Buyan, hingga panorama pantai utara dan selatan Bali. Luar biasa!”

Kawasan ini diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi baru di Bali Utara, sekaligus menyeimbangkan pembangunan antar wilayah. Gubernur Koster bahkan optimis, “Bangunan monumental ini dirancang untuk bertahan minimal 500 tahun dengan material berkualitas tinggi dan pengawasan ketat.”

Peluncuran siaran TV digital ini ditandai dengan hand scanner di layar utama oleh Gubernur Koster, didampingi Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta, Ketua DPRD Provinsi Bali, Bupati Buleleng, dan Wakil Bupati Jembrana. Uji coba langsung pun dilakukan dengan berkomunikasi daring bersama warga di berbagai desa di Buleleng dan Jembrana, yang secara umum memberikan respons positif terhadap kualitas siaran TV digital yang kini mereka nikmati. ***

Berita Lainnya

Terkini