GIANYAR – Dalam mempersiapkan bibit-bibit muda yang akan menjadi pesepakbola handal di masa mendatang Klub sepak bola Bali United menggandeng Paris Saint- Germain yang akan menjadi wadah terbaik bagi anak-anak Indonesia unruk mempelajari dunia sepak bola.
Bali United dan Paris Saint-Germain telah mengumumkan kerja sama itu yang ditandai dengan peluncuran, Paris Saint-Germain bertempat di Balai Budaya Gianyar Minggu 4 Desember 2016. Pengumuman itu, sejalan program pertukaran pelatihan dan metodologi antara kedua klub, lewat Parisian Youth Development Academy.
Presiden Derektur Multisrada Pieter Tanyri mengungkapkan, sepak bola kian populer di masyarakat Bali dan belahan nusantara lainnya. Multisrada lewat merk Achilles dan Corsa, berkeinginan kuat menjadi bagian penting dalam mengmbangkan olah raga sepak bola di Tanah Air.
“Kami senang bisa berbagi bermanfaat dari kerja sama dengan Paris Saint-Germain untuk anak Indonesia dan sudah barang tentu Bali United,” tuturnya. Pihaknya meyakini, akan bisa mewujudkan impian banyak anak muda dan memberikan inspirasi mereka lewat kesempatan emas bergabung bersama dalma program tersebut.
“Kami telah memperisiapkan wadah terbaik untuk mereka mempelajari sepak bola,” sambungnya didampingi CEO Bali United Yabes Tanuri.
Dalam kesempatan itu, Director of Paris Saint-Germain Jean FRancois Pien menyatakan, pihaknya mengapresiasi kerja sama ini dan melihat begitu antusiasme masyarakat Bali dan Indonesia terhadap sepak bola.
“Ini menjadi kehormatan besar bagi Parisian Youth Development Academy bersama Multisrada dan Bali United untuk berkontribusi dalam perkembangan persepakbolaan di Indonesia,” tandasnya. Pihaknya siap berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang sepak bola, mulai tingkat amatir hinga elit yang telah berkelas tingkat dunia.
“Kami senang bisa berbagi pengetahuan dengan teman-teman di Indonesia,” tegasnya lagi. Diketahui, Paris Saint-Germain Academy di Bali akan dimulai pada awal 2017. Para pelatih asal klub ternama Prancis itu akan memberikan sesi latihan bagi anak-anak di Indonesia berusaia 6 sampai 19 tahun.
Selain tentang sepak bola, pelatihan juga mengajarkan tentang nilai-nilai klub Paris untuk pemain muda. Mulai musim ini dan selanjutnya, selama masa kemitraan dijalankan, The Parisian Yout Developmnet Academy akan mengadakan pertukaran antara anak-anak dari Paris Saint-Germain dan Bali United.
Tujuan pertukaran itu, tak lain untuk membantu meningkatkan kemampuan pemain selama pelatihan dan menghasilkan pemain sepak bola terbaik dari Pulau Seribu Pura. (rhm)