Keterangan foto: Mitra driver Gojek dapat memanfaatkan bantuan |
Jakarta- Gojek menggelontorkan bantuan belanja sembako senilai total Rp 25 Miliar bagi para mitra driver yang terdampak pandemi Covid-19.
Bantuan belanja sembako diharapkan dapat meringankan beban mitra driver dan keluarganya untuk membeli kebutuhan pokok.
Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari rangkaian Program Kesejahteraan Mitra Driver untuk #BangkitBersama Atasi Tantangan di Masa COVID-19 yang telah berjalan sejak awal pandemi.
Selain kesehatan, ekonomi masyarakat juga turut terimbas oleh situasi ini. Sebagai bentuk dukungan dan solidaritas kepada mitra driver dalam menjalani masa penuh tantangan ini,
Bantuan cukup besar Gojek ini disalurkan secara cashless atau non-tunai, langsung ke akun ratusan ribu mitra driver di seluruh Indonesia dan dapat segera digunakan untuk membeli sembako atau kebutuhan lainnya.
CEO Gojek Kevin Aluwi mengungkapkan dampak gelombang pandemi yang kembali naik, turut dirasakan oleh mitra driver Gojek.
Berangkat dari rasa solidaritas dan keinginan mendukung mitra driver di masa penuh tantangan ini, pihaknya meluncurkan sembako bagi ratusan ribu mitra driver Gojek aktif di seluruh Indonesia.
Bantuan ini merupakan kelanjutan Program Kesejahteraan Mitra Driver yang telah dan terus berjalan untuk membantu mitra-mitra kami di masa pandemi ini.
Melalui gerakan ini layanan-layanan yang berada dalam ekosistem GoTo hadir membantu masyarakat, termasuk UMKM dan pekerja sektor informal, untuk dapat bangkit kembali seusai pandemi COVID-19, sekaligus membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi inisiatif Gojek dalam memberikan dukungan terhadap mitra-mitranya di masa pandemi COVID-19.
Kata Semadi, semangat dan kepedulian untuk saling bahu-membahu yang ditunjukkan Gojek dan mitranya, dibutuhkan di masa-masa seperti ini.
Terlebih para mitra pengemudi ojol turut berkontribusi menggerakan roda perekonomian di masa sulit ini dengan mengantarkan berbagai kebutuhan seperti makanan, vitamin, dan barang-barang lainnya, kepada masyarakat yang harus membatasi mobilitasnya.
“Adanya transaksi belanja dan aktivitas ekonomi, tentu akan turut membantu pihak lain seperti misalnya, sektor UMKM dan sektor informal lainnya,” ujar Menhub.
Gojek konsisten membantu mitra driver melalui Program Kesejahteraan Mitra Driver yang berfokus pada tiga hal yakni penyediaan layanan dan perlengkapan kesehatan, keringanan beban biaya harian, dan bantuan pendapatan.
Tiga inisiatif ini telah dilaksanakan melalui adanya Dana Bantuan Mitra senilai Rp100 miliar yang diantaranya berasal dari donasi 25% gaji tahunan jajaran manajemen senior dan anggaran kenaikan gaji tahunan seluruh karyawan.
Program bantuan sembako, paket makanan hemat dan sehat bagi mitra driver dan keluarga, serta bantuan pendapatan bagi mitra driver yang terpapar COVID-19 dan terpaksa harus berhenti bekerja untuk sementara waktu.
Gojek bekerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun sektor swasta untuk dapat meminimalisasi dampak ekonomi yang disebabkan oleh pandemi. (rhm)
–