KabarNusa.com –
Sejumlah sineas dan beberapa karya film oscar dihadirkan untuk
memeriahkan ajang pekan film yang digelar di Bentara Budaya Bali (BBB)
di Jaln Prof. Ida Bagus Mantra No.88A Ketewel, Gianyar.
Usai
Festival Film Jerman atau German Cinema, digelar atas kerjasama dengan
Goethe Institut pada penghujung bulan Agustus lalu, BBB menghadirkan
program-program terpilih seperti Sundance Film Forward serta Movie Day
ACFFest 2014.
Acara berlangsung selama 2 hari, Jumat – Sabtu
(12/9) dan (13/9), juga diisi workshop film, pemutaran film peraih
Oscar, juga talkshow.
Mengawali Pekan Film Bentara Budaya Bali,
pada Jumat (12/9), BBB bekerjasama dengan Bali International Film
Festival (BALINALE) menggelar Sundance Film Forward yang mengetengahkan
workshop dan pemutaran film peraih Oscar.
Workshop film akan
diisi oleh Doug Blush, (sutradara, editor film juga penulis,
sinematrografer), dilanjutkan pemutaran sinema Tweety Feet From Stardom
yang baru saja memenangi Best Documentary Oscar pada 2014, serta The
Rocket.
“Pekan Film Bentara Budaya Bali merupakan rangkaian
program yang digelar BBB dalam rangka menyongsong Festival Film BBB
2014,”“ ungkap Juwitta Lasut, Penata Program BBB dalam rilisnya diterima
KabarNusa.com, Selasa (9/10/2014).
Ditambahkan Juwitta,
Festival Film Bentara Budaya Bali 2013 didukung 15 pusat kebudayaan
negara sahabat dan menghadirkan film-film terbaik dan sutradara peraih
Oscar, Cannes dan sebagainya dari Perancis, Iran, Tunisia, Jepang,
Indonesia dan lainnya.
Pekan Film mengetengahkan program
Sundance Film Forward terbilang istimewa karena kehadiran Doug Blush,
adalah supervising editor untuk film “Twenty Feet from Stardom” yang
meraih penghargaan Oscar 2014.
Melalui film tersebut, Doug
berhasil meraih ACE Eddie Eward pertamanya untuk Best Documentary
Editing, sekaligus menjadi anggota American Cinema Editors yang
bergengsi.
Di ajang ini, Doug akan berbagi pengalamannya seputar
pembuatan film dokumenter hingga menjadi pemenang Oscar. Sebelumnya,
Doug juga merupakan editor dan associate producer film “The Invisible
War” yang dinominasikan Oscar pada 2012.
Program Film Forward
diprakarsai oleh Sundance Institute dan President’s Committee on the
Arts and Humanities, didukung National Endowment for the Arts, National
Endowment for the Humanities, dan Institute of Museum and Library
Services.
Sementara pada Sabtu (13/9), acara Movie Day yang
digelar serangkaian program Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2014
akan diisi dengan talkshow anti korupsi bersama KPK.
Juga digelar workshop citizen
journalism dan pemutaran film anti korupsi. Program ini merupakan
kerjasama langsung dengan KPK RI, MSI dan USAID. (gek)