Staf BEM UNY Tersangka Pembakaran Mako Polda DIY Saat Kerusuhan 29 Agustus
1 Oktober 2025,
05:27
WIB
Denpasar – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali merayakan Hari Statistik Nasional (HSN) dengan mengusung tema “Statistik Berdampak untuk Indonesia Maju”.
Peringatan ini menegaskan pentingnya kualitas data dalam mendukung perumusan kebijakan yang akurat, baik di tingkat nasional maupun regional.
Acara diselenggarakan oleh BPS Provinsi Bali tersebut merupakan wujud sinergi antar lembaga, dihadiri langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, dan Kepala BPS Provinsi Bali, Agus Gede Hendrayana Hermawan. Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali turut hadir dan membuka rangkaian peringatan ini.
Dalam sambutannya, Kepala BPS Provinsi Bali menekankan peran krusial statistik bagi kemajuan Pulau Dewata. Ia juga mengapresiasi komitmen Pemerintah Daerah dan seluruh lembaga di Provinsi Bali yang telah memanfaatkan data sebagai landasan utama dalam perumusan kebijakan dan pembangunan daerah.
BI Dukung Penuh Sensus Ekonomi 2026
Peringatan HSN tahun ini juga menjadi momentum dorongan untuk pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026. BI Provinsi Bali menyambut baik kegiatan ini, mengingat data yang dihasilkan BPS memiliki peran sentral dalam fungsi advisory dan perumusan kebijakan BI.
Kepala BI Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja menyatakan Sensus Ekonomi 2026 akan menyediakan data yang lebih up-to-date dan relevan dengan kondisi terkini. Kualitas data BPS yang terjaga menjadi landasan penting untuk memperkuat kebijakan BI dalam bingkai Pro Stability, Pro Growth.
Secara spesifik, ketersediaan data yang akurat dapat memberikan informasi vital mengenai sektor ekonomi yang perlu didukung, pengembangan UMKM, penguatan ketahanan pangan, serta peningkatan kapasitas produksi dan kualitas SDM di Bali. Data yang baik juga sangat membantu dalam memperkuat proyeksi ekonomi ke depan.
BI Provinsi Bali juga memberikan ucapan selamat atas prestasi Pemerintah Provinsi Bali dalam penyelenggaraan Statistik Sektoral, serta penghargaan “Desa Cinta Statistik” yang diraih oleh Desa Kukuh (Tabanan) dan Desa Penyaringan (Jembrana).
Ke depan, BI Provinsi Bali berkomitmen untuk terus bersinergi dengan BPS Provinsi Bali guna memastikan kualitas data tetap prima, sehingga hasil akhirnya dapat mendukung perumusan kebijakan ekonomi yang lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi perekonomian Bali. ***
