Sinergi Komunikasi: BI Bali Luncurkan Komunitas Sekaa Swara Bali

Bank Indonesia Provinsi Bali memperkuat komunikasi untuk mendukung stabilitas ekonomi. Dalam kegiatan tersebut, diluncurkan "Sekaa Swara Bali", komunitas media sosial untuk membangun sinergi dan transparansi informasi di Bali.

14 Maret 2025, 05:47 WIB

Denpasar – Dalam upaya memperkuat pemahaman masyarakat terhadap kebijakan ekonomi, Bank Indonesia menjadikan komunikasi sebagai instrumen utama. Hal ini terungkap dalam acara “Kolaborasi Jalin Silaturahmi Media dan UMKM” yang digelar pada 12 Maret 2025 sebagai bagian dari SERAMBI 2025.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menekankan bahwa komunikasi yang efektif sangat penting agar kebijakan BI dapat dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat.

Bank Indonesia Provinsi Bali memperkuat komunikasi untuk mendukung stabilitas ekonomi. Dalam kegiatan tersebut, diluncurkan “Sekaa Swara Bali”, komunitas media sosial untuk membangun sinergi dan transparansi informasi di Bali.

Komunitas ini akan menjadi penghubung komunikasi antara instansi, pelaku usaha, dan masyarakat. “Sekaa” berarti kelompok, dan “Swara” berarti suara.

Filosofi komunitas ini adalah membangun kolaborasi dan sinergi untuk menyuarakan kebijakan Bank Indonesia kepada seluruh instansi dan masyarakat di Bali.

Komunitas ini bertujuan memperkuat jaringan komunikasi antar lembaga, meningkatkan literasi kebijakan, dan memastikan masyarakat memperoleh informasi yang terpercaya dan berbasis data.

Diharapkan, kolaborasi ini akan meningkatkan efektivitas komunikasi kebijakan dan mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di Bali.

Untuk memperkaya wawasan peserta, kegiatan ini menghadirkan dua perspektif berbeda tentang penggunaan media sosial. Bli Gung Yudha, seorang content creator Bali, membagikan strategi komunikasi efektif di platform digital untuk memperkuat sinergi antar lembaga.

Sementara itu, Ustadz H. Nur Asyur memberikan pandangan tentang media sosial sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi lintas agama dan lembaga.

Kedua perspektif ini menunjukkan bahwa media sosial, dengan strategi yang tepat, dapat menjadi alat yang ampuh untuk membangun hubungan dan menciptakan dampak positif.

Sikap bijak dalam bermedia sosial menjadi sorotan utama dalam materi ini, mengingat peran media digital yang semakin signifikan dalam membangun harmoni dan transparansi informasi.

Kegiatan dihadiri oleh para asisten perekonomian kab/kota se-Bali, perwakilan pengelola media sosial instansi/lembaga, perwakilan media, UMKM, dan akademisi. Peserta yang hadir berperan sebagai garda terdepan dalam mengkomunikasikan kebijakan Bank Indonesia.

Sinergi dan kolaborasi yang kuat melalui Sekaa Swara Bali diharapkan dapat mengawal komunikasi untuk menjaga perspektif masyarakat melalui wadah untuk bertukar informasi, menjadi sarana peningkatan kapabilitas, dan mudah diakses oleh masyarakat, sehingga seluruh pemangku kepentingan dapat berjalan bersama dalam mendukung kinerja perekonomian dan pertumbuhan ekonomi Bali yang berkelanjutan dan inklusif. ***

Berita Lainnya

Terkini