Sinergi TNI dan Relawan Wujudkan Jamban Sehat untuk Nenek Buta

1 Februari 2017, 21:59 WIB

JEMBRANA – Nenek Wayan Ceken (90) yang akrab dipanggil Dadong Letung yang kondisinya buta kini bisa tersenyum lega setelah memiliki jamban sehat yang dibangin Babinsa Pohsanten, Mendoyo, Jembrana bersama relawan KRJ (Komunitas Relawan Jembrana).

Kamar mandi dan dapur untuk sang nenek telah dibangun bersama-sama lewat bantuan dari berbagai pihak. Dadong Letung mengalami buta dan tidak mendengar sudah puluhan tahun. Peletakan batu pertama pembangunan kamar mandi dan dapur digelar, Rabu (1/2/2017) dihadiri Babinsa Pohsanten Sertu Gusti Ketut Dena dan anggota Koramil Mendoyo dan sejumlah relawan kemanusiaan/KRJ.

Bersama anaknya Made Budra, nenek ini termasuk keluarga tidak mampu. hanya seorang petani yang kerap menjadi buruh menanam semangka, sehingga pendapatannya juga tidak menentu. Sekretaris Relawan KRJ, Eddy Bali Suprianto dan koordinator relawan KRJ P Witari menyatakan dibangunnya jamban itu dilakukan berkat bantuan dari para donatur yang dihimpun relawan.

“Untuk pengerjaan dilakukan secara swadaya dan gotong royong,” sambung Eddy. Diharapkan bantuan kamar mandi dan dapur ini bermanfaat. Serta dengan program jambanisasi sinergi TNI dan relawan kemanusiaan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan sanitasi lingkungan.

Kata dia, selama ini mereka buang air di halaman atau kebun. Mandi juga di samping sumur atau ruangan darurat. Jika sudah ada jamban/kamar mandi mereka tentu lebih sehat dan bersih,” tambah Eddy. Dalam kesempatan sama, Babinsa Pohsanten Sertu Ketut Dena mengatakan program jambanisasi juga salah satu program TNI. Dengan bersinegi dengan relawan kemanusiaan pihaknya berharap makin banyak warga yang akan terbantu. (put)

Berita Lainnya

Terkini