Sisir ISIS di Bali, 49 Warga Dijaring

10 Agustus 2014, 08:38 WIB
Diketahui, berdasar pemeriksaan mendalam terhadap ratusan pendatang usai
libur lebaran itu, memang belum ada indikasi yang mengarah terlibat
dalam gerakan radikal seperti ISIS.

KabarNusa.com
Sebanyak 49 orang terjaring dalam razia mengantisipasi masuknya
kelompok radikal di Kabupaten Tabanan, Bali namun diketahui mereka hanya
pendatang yang tidak dilengkapi dokumen kependudukan yang sah.

Kapolres
Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono mengatakan, razia gabungan TNI/Polri
mengantisipasi masuknya gerakan Islamic State of Iraq and Syiria
(ISIS).

Hanya saja, petugas justru mendapatkan 49 warga tanpa dilengkapi identitas yang sah, dalam razia yang digelar tadi malam.

Sejak
pukul 20.00 Wita petugas menyisir ke sejumlah lokasi hingga dinihari
dengan menyasar kantong pendatang dari berbagai daerah.

Beberapa lokasi disisir seperti Jalan Pulau Nias dan Rajawali Desa Dauh Peken Kec Tabanan juga di Desa Gubug kec Tabanan.

“Kami
laksanakan kegiatan penertiban penduduk pendatang mengantisipasi
pergerakan kelompok radikal,” tegas Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko
Purwono, Minggu (10/8/2014).

Dalam razia yang dipompin Kabag Ops
Polres Tabanan Kompol AA Rai Laba, diturunkan 55 personel dari berbagai
satuan dari Polres Tabanan, Polsek Kota dan Anggota Kodim 1619/Tabanan.

Berdasar pemeriksaan terhadap ratusan pendatang, di sejumlah lokasi di Kota Tabanan itu, petugas menemukan  49 pelanggaran.

Terdapat 43 orang warga tidak memiliki kartu identitas penduduk musiman dan 6 orang KTP nya mati.

Demikian
juga, dari penyisiran lokasi berbeda di Desa Gubug kecamatan Tabanan,
dari 150 orang diperiksa 12 tanpa memiliki identitas Kipem, 5 orang
Kipem telah sehingga terctat ada 17 pelanggaran.

Diketahui,
berdasar pemeriksaan mendalam terhadap ratusan pendatang usai libur
lebaran itu, memang belum ada indikasi yang mengarah terlibat dalam
gerakan radikal seperti ISIS.

Mereka para perantau itu ke Bali untuk mengubah nasib mencari pekerjaan namun tanpa memiliki identitas lengkap. (gus)

Berita Lainnya

Terkini