Sistem Ujian Online, Tabanan Terkendala Sarana

7 Mei 2015, 15:22 WIB
“ Saya yakin anak-anak sudah bisa menggunakan sistem online, hanya
saja untuk Sumber Daya Alam (SDA) di Tabanan belum siap untuk itu,”
tambah Sanjaya.

Kabarnusa.com – Pelaksanaan ujian nasional (UN) menggunakan sistem online belum bisa diterapkan di Kabupaten Tabanan karena masih terkendala sarana dan sumber daya manusia (SDM)

Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya menyampaikan hal itu di sela pemantauan UN di

tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di hari terakhir.

Pada hari terakhir, Kamis (7/5/2015), di Kabupaten Tabanan berjalan lancar. Sanjaya meninjau pelaksanaan UN di SMP Negeri 3 Tabanan.

Sanjaya didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tabanan (Kadisdikpora) Putu Santika, Camat Tabanan IGA Supartiwi, serta Kepala Sekolah SMPN 3 Tabanan Nyoman Sulendra.

Dalam kunjungannya Wabub Sanjaya memuji SMPN 3 Denpasar karena sangat disiplin dalam menjalankan UN,

Dia berharap ke depannya SMPN 3 Tabanan serta sekolah-sekolah lain di Tabanan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia maupun sumber daya alam sekolah. 

Selain itu, dibahas pula mengenai sistem ujian online yang memungkinkan untuk diselenggarakan beberapa tahun ke depan.

Dirinya yakin sekolah di Tabanan sudah siap untuk sistem ujian online, hanya saja sarana nya belum memadai

“ Saya yakin anak-anak sudah bisa menggunakan sistem online, hanya saja untuk Sumber Daya Alam (SDA) di Tabanan belum siap untuk itu,” tambah Sanjaya.

Kepala Sekolah SMPN 3 Denpasar, Nyoman Sulendra, jumlah peserta UN tahun ini di SMPN 3 Tabanan berjumlah 380 orang.

Seluruh peserta hadir mengikuti UN dengan lancar di hari pertama hingga hari terakhir pelaksanaan UN “Sejauh ini, UN berjalan lancar, seluruh siswa hadir dan mematuhi peraturan,”.

Sulendra menambahkan, menghadapi pelaksanaan UN tahun ini telah dilakukan beberapa persiapan kepada siswa agar lebih mantap dalam mengikuti pelaksanaan UN.

“kami melakukan pembahasan soal-soal dengan siswa, sehingga kami tahu dimana letak kekurangan siswa tersebut,”. Ujarnya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini