Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto, sangat menyambut baik dan mendukung penuh inisiatif dari Kementrian Agama terutama KSKK Madrasah. Harapannya, ide-ide solusi dari para peserta yang sangat beragam dapat diterapkan lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dikatakan, kompetisi ini sekaligus membuktikan bahwa anak madrasah dapat berkontribusi menciptakan solusi-solusi digital yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Melihat betapa besar antusias mereka dan partisipasi yang sangat luar biasa, kami berharap acara ini dapat terus diadakan tentunya dengan partisipasi XL Axiata sebagai salah satu program yang mendukung kemajuan bangsa melalui pembekalan anak-anak madrasah” imbuh Feby Sallyanto.
Fasilitasi IoT, Bank Indonesia Dukung Digitalisasi Pertanian
Sebelumnya, ada 20 tim MA yang lolos dan terpilih mengikuti pelatihan intensif secara virtual, baik softskill maupun hardskill. Mereka didampingi tenaga pelatih profesional dari dunia industri selama 8 (delapan) bulan penuh sejak awal Oktober 2021.
Setelah itu, dilakukan seleksi kembali hingga terpilih 10 tim terbaik untuk mengikuti babak grand final. Berikut para pemenang Akademi Madrasah Digital:
Kategori The Most Innovative adalah In-Fast (MAN 1 Kota Malang) yang dapat menjalankan pertanian di dalam ruangan.
Hadir di 31 Kota, XL Axiata Luncurkan Jaringan NB-IoT