Kabarnusa.com – Ketut Mega Ardika (15), siswa SMPN 1 Pekutatan, terpaksa mengikuti ujian nasional (UN) di Puskesmas Pekuatan, Jembrana, Bali sejak awal hingga akhir lantaran 10 hari sebelumnya terjatuh dari motor saat balap liar.
Mega Ardika terpaksa di rawat di Puskesmas tersebut lantaran menderita luka yang cukup parah dan mengalami patah kaki kanan. Sebenarnya, dia hendak dirujuk ke RSUD Negara, namun lantaran harus mengikuti UN, dia hanya dirawat di puskesmas tersebut karena dekat dengan sekolahnya.
Kenyataan tersebut terungkap saat anggota Komisi A DPRD Jembrana, Ketut Sadwi Darmawan, secara khusus melakukan sidak ke dua SMP yang ada diwilayah Kecamatan Pekutatan.
Kepada wartawan Sadwi mengatakan, sidak yang dilaksanakan tersebut untuk mengecek sejauhmana pelaksanaan UN di wilayah Kecamatan Pekutatan. Pihaknya melakukan sidak ke SMPN 1 dan SMPN 2 Pekutatan.
Dari pemantauan pelaksanaan UN berjalan dengan lancar dan diikuti 100 persen siswa, baik di SMPN
1 Pekutatan maupun SMPN 2 Pekutatan. Namun salah seorang siswa SMPN 1 Pekutatan, Ketut Mega Ardika Putra, asal Dusun Loloan Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, mengikuti UN di Puskesmas Pekutatan.(dar)