Siswi SMP Tolak Teken Surat Pernyataan EO Stand Kopi di Jembrana

18 Mei 2016, 08:09 WIB

Kabarnusa.com – Sehari setelah di periksa polisi WP alias BT,
EO kopi ABC mengutus dua orang stafnya menemui AL (15), siswi kelas IX
di SMP Negeri di Jembrana yang dipekerjakan sebagai SPG sebuah produk
Kopi sasetan.

Dua staf BT meminta AL dan orang tuannya menandatangani surat pernyataan yang dibuat dengan tulis tangan oleh BT.

Hanya
saja, isi surat pernyataan yang harus ditandatangani oleh AL dan orang
tuannya tidak sesuai dengan kenyataan sehingga AL dan orang tuannya
menolak menandatangani.

Meskipun menolak, dua orang
staf BT berusaha meyakinkan AL agar bersedia menandatangani surat
pernyataan tersebut dengan dalih menolong BT dan pihak kopi sasetan itu.

Karena
merasa ada yang ganjil dalam surat pernyataan tersebut dan AL tidak
ingin bermasalah setelah menandatangani surat pernyataan tersebut, AL
sempat merekam pembicaraan staf BT tersebut dengan menggunakan handpone.

Dalam
rekaman suara tersebut, staf BT yang disebut Beli Putu oleh AL meminta
agar AL bersedia menandatangani surat pernyataan untuk membantu BT dan
pihak produk kopi itu.

Dalam rekaman suara tersebut,
staf BT menjelaskan isi surat pernyataan yang harus ditandatangani oleh
AL, intinya AL menyatakan memang benar telah meminta pekerjaan kepada BT
dan saat itu memang benar AL mengaku sudah tamat SMK saat meminta
pekerjaan sebagai SPG.

“Saya tidak mengerti dengan
surat pernyataan ini, karena saya tidak pernah mengaku sudah tamat SMK.
Bahkan setelah bertemu itu Bli Putu, sempat menelpon saya nanti, setiap
ada kegiatan agar siap. Kan saya jawab ya kalau saya tidak sekolah,”
ujar AL dalam rekaman pembicaraan itu..

Karena isi
surat pernyataan tidak sesuai dengan kenyataannya, AL dan orang tuanya
tetap tidak mau menandatangani surat pernyataan tersebut. (dar)

Berita Lainnya

Terkini