SKK Migas: Sehari Puluhan Ribu Barel Minyak Lenyap

19 November 2014, 21:51 WIB

skk migas

NUSA DUA – Aksi pencurian minyak kian mengkhawatirkan sebagaimana dirilis Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) setiap harinya puluhan ribu barrel minyak hilang dicuri.

Pencurian minyak ini kini bahkan semakin berani dan meluas ke berbagai daerah.Hal itu disampakan Sekretaris SKK Migas, Gede Pradnyana usai pembukaan Security Summit SKK Migas-KKKS 2014 di Nusa Dua, Bali, Rabu (19/11/14).

Kata dia, di Provinsi Sumatra Selatan bahkan sedikitnya 2 ribu barel minyak perhari dicuri oleh para pelaku. Kondisi ini jelas sangat merugikan dan mempengaruhi distribusi dan produksi minyak nasional. “Ya diperkirakan pencurian minyak perharinya menacpai Rp 2 Milliar,” sebut dia.

Disebutkan, kasus minyak paling banyak terjadi adalah illegal tipping. Kasus di Sumsel, pencurian pipa itu dilubangi dan dicuri hingga 2 ribu barel per hari,” ungkapnya. Dia memperkirakan aksi pencurian pencurian minyak merambah ke Riau. Dari laporan yang masuk di Dumai saluran pipa minyak dilubangi dan dirusak para pencuri.

Dengan fakta itu, maka diprediksi potensi kerugian akibat pencurian minyak di Tanah Air mencapai hingga puluhan ribu barel per hari. Dari potensi kehilangan produksi, look akses, aksesnya diblok dan bagian dari fasilitas produk dicuri.

Karenanya, SKK Migas kini memerlukan pengamanan terpadu antara TNI dan Polri. Masalah energi dan ketahanan nasional adalah dua hal yang sangat dekat, ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Guna menekan pencurian migas itu, SKK Migas melakukan MoU kerjasama pencegahan dan pengamanan yang melibatkan TNI dan Polri

Kerjasama itu dilakukan dalam Security Summit SKK Migas-KKKS 2014 di Nusa Dua, Bali, yang berlansung dari 19-20 November 2014. (rma)

Berita Lainnya

Terkini