Solidaritas Band Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa

7 September 2014, 12:20 WIB

KabarNusa.com – Suara penolakan reklamasi Teluk Benoa kembali disuarakan muisi di Bali lewat
pegelaran musik bertajuk #MusikBergetar di Lingkar Art Space Jalan Gatot Subroto Timur, Denpasar, Bali..

Beberapa Band terlibat diantaranya Criminal Asshole, The Dissland, Natter Jack, Total Vandal, Error Scream, Mom Called Killer, Goldvoice, The Bullhead, Uggy Bastard, Simulation Attack, Kuranyajar, Suicidal Sinatra, Jack Knife Blues, Why Not, Microphones Killer, Koma, dan Reinkarnasi.

Aksi musisi itu dimaksudkan untuk menggalang dana untuk gerakan penolakan reklamasi Teluk Benoa.

Koordinator acara Jayak mengatakan, acara ini adalah bentuk solidaritas band Bali kepada seluruh masyarakat yang menolak reklamasi.

“Ide Muncul setelah kami  bertemu teman dari manado yang menceritakan daerahnya di Manado yang terkena banjir bandang setelah 10 tahun di reklamasi,” tuturnya di Denpasar, Sabtu 6 September 2014..

Frontman band Criminal Asshole ini menambahkan, berkaca dari bencana ekologis di Manado sebagai Warga Bali yang mencintai Bali tak mau bencana yg sama jika Teluk Benoa di reklamasi.

10 tahun adalah waktu yang singkat menuju keterpurukan jika Teluk Benoa di reklamasi.

Kami berinisiatif bergerak dan ternyata banyak teman band Bali untuk ikut bergerak menolak reklamasi.” Ungkapnya.

Semua band yang main tidak ada paksaan semua berdasarkan hati nurani dan solidaritas sebagai warga Bali.

Dri penggalangan donasi yang diperoleh 100 persen hasilnya, disumbangkan untuk mendukung gerakan tolak reklamasi Teluk Benoa.

“Ini adalah satu bentuk perjuangan kami digerakan penolakan reklamasi Teluk Benoa. Tujuannya untuk tetap menjaga Bali yangg BALI (Bersih Aman Lestari Indah),”tegas dia. (kto).

Berita Lainnya

Terkini