Kabarnusa.com – Puluhan pengemudi bus, truk dan mobil keluarga mengikuti
uji kondisi fisik oleh petugas saat antri di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jermbrana, Bali Sabtu
(11/7/2015).
Mereka menjalani tes uji alkohol guna memastikan, tidak sedang terpengaruh mikol saat mengemudi.
Langkah ini diambil petugas guna menjamin keselamatan pemudik dalam menempuh perjalanan jauh.
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I
Denpasar, telah mengambil 60 lebih sampel pengemudi untuk uji alkohol
itu. Dari semua pengemudi khususnya sopir bus dan kendaraan umum, hasilnya bersih.
Saat disambangi petugas di dermaga LCM, beberapa sopir nampak menolak
dites, khawatir akan diambil sampel darah. Tetapi ketika dijelaskan petugas bahwa hanya dites lewat mulut, beberapa sopir akhirnya
bersedia.
Salah satu sopir bus jurusan Semarang, Ipung Purwanto mengaku tak masalah dirinya dites kesehatan tersebut.
Menurutnya upaya seperti ini perlu dilakukan, apalagi dirinya sudah tiga hari ini jarang istirahat.
“Satu kali nyetir, bisa 18 jam tanpa istirahat,” ujar sopir asal Surabaya ini.
Pelaksana Teknis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar, I
Made Arta, mengatakan upaya ini sengaja dilakukan di titik-titik
kendaraan berhenti seperti di Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Padang
Bai.
Para sopir khususnya angkutan lebaran diperiksa tekanan darah dan tes alkohol untuk menjamin kondisi mereka sedang sehat.
“Target kita ambil sampel 100 pengemudi dan rata-rata tekanan darah pada batas normal,” ujarnya.
Apabila petugas mendapati pengemudi yang terbukti terpengaruh
alkohol akan diminta untuk turun dan tidak mengemudikan mobil atau bus
demi keselamatan.(dar)