Sosialisasi Penerbit Rajawali Pers ke Unud untuk Mencetak Buku dengan Mudah dan Murah

Permendikbud No. 49/2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi amat jelas mempertalikan kinerja dosen dengan aktivitas menulis buku ajar. Namun, tak sedikit dosen menemukan kesulitan ketika menulis buku ajar. Kesulitan itu lahir karena beragam faktor mulai dari minimnya pengetahuan tentang prinsip, format dan etika penulisan buku ajar hingga keterampilan menulis yang belum terasah. Akibatnya, tatkala kesulitan-kesulitan itu tidak teratasi, alih-alih menghasilkan karya, aktivitas menulis buku ajar itu justru akhirnya menjadi “dunia lain”, sesuatu yang sukar dilakukan oleh para dosen

20 April 2022, 20:08 WIB

Arianto selaku narsum dari RajaGrafindo memberikan pemahaman nominal minimum cetak yakni berkisar 100 exsemplar dengan nominal harga 8 jutaan, dengan jumlah halaman 200 halaman disetiap exsemplarnya.

Dilanjut oleh peserta lainnya, Prof. Yuni akademisi dari Fakultas Kedokteran Hewan, bertanya jika ingin melakukan korespondensi alamat kantor, email atau whatsApp apabila mengirim naskah ditujukan kemana?

Arianto atau familiar disebut Anto dengan lugas menjawab, silahkan saja datang langsung ke kantor representative perwakilan Bali yang berlokasi di Jl. Imam Bonjol gang. 100/V. no.2 Denpasar Barat, namun apabila ingin lebih detail dan intensif dapat juga jemput bola oleh staff sales RajaGrafindo yang akan menjemput naskahnya ke kampus yang bersangkutan.

Perkuat Budaya Literasi, UNP dan RajaGrafindo Persada Kerja Sama Penerbitan Buku

Acara ini ditutup dengan pemberian doorprize, dan setiap peserta yang hadir mendapatkan buku terbitan Rajawali Pers, bahkan juga beberapa dosen mendapatkan lebih dari 1 exsemplar karena mengajar di beberapa mata kuliah yang berkaitan dengan buku-buku terbitan Rajawali pers yang saat itu diberikan secara cuma-cuma.

“Selaku almamater Universitas Udayana jurusan Antropologi UNUD, secara kelembagaan LPPM Unud dan RajaGrafindo bisa bekerjasama akan menjembatani sekaligus memprakarsai kerjasama penerbitan naskah/buku karya dosen UNUD via Rajawali pers”, tutup Anto dalam closing statementnya.***

Berita Lainnya

Terkini