Sosok Ibu Ujung Tombak Penerapan Adaptasi Baru Cegah Penularan Covid-19

12 Desember 2020, 00:00 WIB
Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali Ny.
Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati/ist

Denpasar – Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi
Bali Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati menegaskan sosok ibu dalam
keluarga mempunyai peran penting dan menjadi ujung tombak dalam penerapan
adaptasi kebiasaan baru yang produktif dan aman dari penularan Covid-19.

Hariyani menyampaikan itu saat menjadi pembicara kunci pada seminar online
yang mengusung tema ‘Pesan Ibu Dalam Adaptasi Kebiasaan Baru’, Jumat
(11/12/2020). Seminar ini digelar BKOW Provinsi Bali dalam rangka memperingati
Hari Ibu ke-92 Tahun 2020.

Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak pada berbagai sektor kehidupan
masyarakat. Menyikapi hal tersebut, pemerintah mulai dari pusat hingga daerah
telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk memutus mata rantai penularan
Covid-19.

“Salah satunya melalui gerakan ‘Ingat Pesan Ibu 3M’ yaitu memakai masker,
mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak dan jauhi
kerumunan,” Heriyani menguraikan.

Penggunaan tagline ‘Ingat Pesan Ibu’ mempunyai makna yang berkaitan dengan
pentingnya peran seorang ibu dalam keluarga. Sebab menurutnya, ibu adalah
sosok yang memegang peranan penting dalam keluarga, khususnya di tengah
pendemi.

Kata dia, dalam menghadapi situasi pandemi, seorang ibu mendapat tugas
tambahan lagi selain kewajiban mereka sebagai ibu rumah tangga. Anak-anak yang
terpaksa harus belajar dari rumah menuntut seorang ibu untuk meningkatkan
kapasitasnya sebagai pendamping anak dalam belajar.

Lebih dari itu para ibu juga punya tugas penting dalam mendisiplinkan anggota
keluarga dalam penerapan 3M.

Dia meyakini, sentuhan hangat seorang ibu akan mampu mengarahkan anggota
keluarga lainnya untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang
dianjurkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dengan demikian, ia berharap pandemi ini segera berlalu dan masyarakat dapat
kembali beraktivitas secara normal. Seminar online menghadirkan dua pembicara
yaitu dr Setiawati Hartawan, M.Kes dan Fatmawati Abdullah.

Kedua narasumber menguraikan tentang pentingnya peran ibu dalam upaya
mendisiplinkan anggota keluarga dalam penerapan 3M. dr. Setiawati menekankan
agar para ibu berada di garda terdepan dalam adaptasi kebiasaan baru.

“Selalu ingatkan anak-anak dan anggota keluarga lain untuk menggunakan masker
ketika bepergian ke luar,” sambungnya.

Bukan hanya sekedar pakai, tapi jenis masker juga harus diperhatikan agar
benar-benar aman. Jangan pernah bosan mengingatkan anak-anak untuk menerapkan
kebiasaan jaga jarak dan menjauhi kerumunan karena itu kunci untuk melindungi
keluarga dari penularan Covid-19.

Kedua narasumber ini juga menyampaikan pesan yang sama kepada para ibu agar
tetap ingat menggunakan masker pada saat foto bersama ketika menghadiri sebuah
acara.

“Ibu-ibu kan punya kebiasaan foto-foto, jangan lepas masker karena rentan
penularan. Ingat, siapapun berpotensi untuk menularkan, sekalipun itu orang
yang kita kenal,” tutupnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini