Tabanan – Yayasan Sumber Pendidikan Mental Agama Allah (SPMAA) Cabang Bali menggelar Outbond Family Gathering di Stroberry Camp, tepi Danau Beratan , Kawasan Wisata Bedugul, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali, selama dua hari, Sabtu – Minggu (22-23/6/2024).
Outbond family garhering yang mengusung thema “Satu Perahu SPMAA, Satu Guru BG.Muchtar, Satu Yang Dituju, Surga Yang Dirindu” tersebut diikuti sekitar 180 orang keluarga jamaah yang berasal dari SPMAA Denpasar dan SPMAA Tabanan.
Kegiatan Outbond di kawasan Bedugul ini merupakan kali ketiga outbond yang digelar SPMAA Bali. Sebelumnya pada tahun 2016 lalu SPMAA Bali pernah menggelar outbond di Kebun Raya Eka Karya Bedugul, kemudian pada tahun 2019 juga menggelar kegiatan outbond di The Silas Bedugul. “Selain jamaah SPMAA Bali, pada kegiatan outbond kali ini juga dihadiri salah satu jamaah SPMAA dari Auustralia yang kebetulan sedang liburan di Bali. Hadir juga Gus Naim Direktur SPMAA Pusat Lamongan sebagai mentor atau pemandu outbond,” ujar Gus Glory Islamic, Ketua Yayasan SPMAA Bali di sela-sela kegiatan outbond, Minggu (23/6/2024)
Baca juga : Peringatan Bulan Bung Karno VI, Pemkab Tabanan Gelar Pendidikan Politik dan Wawasan Kebangsaan bagi Pemuda
Menurut Gus Glory tujuan outbond yang dirangkai dengan family gathering ini adalah untuk Retret, refresh, regroup, recreation, dan recharge. “Pertama retret yakni menurunkan stres atau mengendapan hati dari semua kegiatan rutin atau pekerjaan, refresh penyegaran kembali jasmani dan rohani, regroup sebagai forum atau ajang untuk berkumpul kembali, recreation atau rekreasi melalui tadabur alam atau menikmati keindahan alam dan recharge mengecas kembali dalam hal semangat, kajian, program dan keimanan. Oleh karena itulah dalam family gathering ini tidak hanya diisi outbond tapi juga kegiatan lainnya di antaranya adalah Tausiah Agama, Sholat Tahajud berjamaah lanjut Sholat Fajar dan Subuh berjamaah lalu disambung dengan Kajian pagi Tafsir Al Quran,” paparnya
Sementara kegiatan utama berupa Outbond di lapangan terbuka dilakukan setelah kegiatan sholat duha. Berbagai materi kegiatan outbond yang dilakukan untuk melatih dan mengajarkan para peserta untuk bersatu, kompak, bekerja sama dan mengatur strategi untuk mengatasi masalah yang dipandu Gus Naim. “Dalam kegiatan family gathering SPMAA Bali ini juga diisi dengan diskusi kelompok terkait keberadaan SPMAA Bali 20 atau 40 tahun ke depan akan sepeerti apa. Para peserta bebas mengemukakan pendapatnya untuk didiskusikan secara berkelompok,” jelasnya.
Baca juga : Bupati Komang Sanjaya Berikan Motivasi Pada Duta Kabupaten Tabanan di PKB XLVI 2024
Gus Glory menambahkan, sebelum kegiatan outbond dan family gathering SPMAA Bali ini, pihaknya juga sebelumnya telah menggelar outbond yang diikuti para TPU (Tenaga Penyayang Umat) yang bertugas di sejumlah Cabang SPMAA di Indonesia. Kegiatan outbond yang diikuti sekitar 150 orang TPU tersebut dilakukan di Pulau Lombok selama empat hari. “Outbond naik sepeda motor keliling mengunjungai Cabang SPMAA di Lombok. Kami sempatkan juga mengajak para TPU nonton balap motor di sirkuit Mandalika,” ujarnya. ***
