Status Awas! Gunung Lewotobi Laki-laki Meningkat Aktivitas Vulkaniknya

Pengamatan visual menunjukkan, gunung Lewotobi Laki Laki mengeluarkan asap kawah berwarna putih hingga kelabu dengan ketinggian mencapai 1.500 meter dari puncak.

14 Februari 2025, 06:11 WIB

JakartaGunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Peningkatan ini mendorong Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk menaikkan status gunung dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada Kamis (13/2) pukul 03.00 WITA.

Aktivitas Vulkanik Meningkat Tajam

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Abdul Muhari, Ph.D. menyampaikan, pengamatan visual menunjukkan, gunung mengeluarkan asap kawah berwarna putih hingga kelabu dengan ketinggian mencapai 1.500 meter dari puncak.

“Letusan yang terjadi juga mencapai ketinggian 800 meter,” sebut Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya 13 Februari 2025.

Data kegempaan mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah gempa letusan, hembusan, dan harmonik, yang mengindikasikan adanya suplai magma dan peningkatan tekanan dari dalam gunung.

Potensi Erupsi dan Lahar Hujan

Status Awas menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik telah mencapai fase kritis dan potensi erupsi besar semakin meningkat.

Selain erupsi, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi lahar hujan, terutama di daerah aliran sungai yang berhulu di puncak gunung, seperti di daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

Imbauan dan Tindakan Mitigasi
Masyarakat di sekitar gunung diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan dari otoritas terkait.

Beberapa langkah antisipasi yang perlu dilakukan antara lain:

  • Menghindari aktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi dan 7 kilometer dari sektor barat daya-timur laut.
  • Mematuhi arahan pemerintah daerah dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
  • Menyiapkan perbekalan darurat, seperti makanan, air minum, obat-obatan, dan dokumen penting dalam tas siaga.
  • Memastikan jalur evakuasi dan titik kumpul dalam kondisi jelas dan mudah diakses.
  • Menggunakan masker atau penutup hidung-mulut untuk mengurangi risiko gangguan pernapasan akibat hujan abu.

Pemerintah dan BNPB Siaga
Pemerintah daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan langkah-langkah mitigasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga.

Pemerintah daerah juga terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki dan PVMBG untuk memastikan langkah-langkah mitigasi berjalan efektif.

Penting untuk diingat:

  • Informasi mengenai aktivitas gunung api dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengikuti perkembangan informasi dari sumber-sumber terpercaya.
  • Masyarakat diimbau untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Berita Lainnya

Terkini