Stop Kekerasan Anak, Bali Bangun Monumen Angeline

28 Juli 2015, 07:23 WIB

Kabarnusa.com – Didukung berbagai elemen masyarakat sebuah monumen akan dibangun menelan dana hingga Rp1 Miliar untuk mengenang kematian Angeline (8) yang tewas dibunuh di rumahnya Jalan Sedap MAlam 26 Denpasar.

Terkait rencana itu, dilakukan penandatanganan prasasti oleh berbagai elemen masyarakat seperti Komnas Perlindungan Anak, PT XL Axiata Tbk, Pemkot Denpasar Laskar Bali hingga perwakilan SD 12,Sanur Denpasar.

“Momentum hari Anak Indonesia pada 23,Juli lalu, dijadikan kesempatan penting mengingatkan akan sosok Angeline yang telah menjadi ikon perjuangan melawan kekerasan terhadap anak,” kata Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait saat penandatangan prasasti monumen Angeline di Denpasar Senin 27 Juli 2015.

Menurutnya, saat ini Indonesia tengah darurat kekerasan terhadap anak sehingga kesempatan sekarang menjadi momentum penting untuk menyatakan perang stop kekerasan terhadap anak.

Kata dia, nantinya dengan adanya monumen itu bisa mengingatkan masyarakat untuk tidak lupa bahwa ada anak yang menjadi korban tindak kekerasan yakni Angeline.

Diakuinya, tindak kekerasan terhadap anak cukup banyak terjadi di Tanah Air, karenanya dengan adanya monumen Angeline nantinya bisa menggelorakan semangat untuk melawan segala bentuk pelanggaran hak-hak anak maupun tindak kekerasan lainnya.

Karennanya, saat ini menjadi momentum menggugah kesadaran kita bahwa kekerasan terhadap anak harus dibumihanguskan di Indonesia.

Penandatanganan prasasti monumen Angeline, diisi dengan lantunan doa untuk arwah Angeline agar diterima disisi Nyaz yang diikuti ratusan siswa teman sekolah Angeline dan masyarakat lainnya.

Menurut rencana, bangunan monumen Angeline berlokasi di sekitar rumah Ibu angkatnya Margriet Megawe Jalan Sedap  Malam Denpasar, yang menelan dana hingga Rp1 Miliar.

Arist menambahkan, monumen Angeline diklaim merupakan satu satunya monumen anak di Indonesia bahkan di dunia yang juga akan menjadi daya tarik pariwisata di Pulau Deewata Bali. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini