Strategi Optimalisasi Distribusi, Pertamina Jamin Suplai BBM Labuan Bajo Tetap Aman

Labuan Bajo– PT Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Labuan Bajo dan sekitarnya tetap terjaga melalui langkah-langkah strategis untuk mengatasi hambatan distribusi akibat cuaca ekstrem. Komitmen ini diwujudkan dengan pengoperasian distribusi 24 jam.

Sebagai respons cepat, Pertamina mengaktifkan dua titik alih suplai tambahan dari Fuel Terminal BBM Maumere dan Fuel Terminal BBM Ende, melengkapi jalur reguler dari Fuel Terminal Reo.

Untuk mempercepat penyaluran, Sales Area NTT Pertamina Patra Niaga mengerahkan armada tambahan. Tiga unit mobil tangki dari Maumere dikerahkan untuk mendistribusikan 48.000 liter Pertamina Dex, sementara dari Ende, enam unit mobil tangki mengangkut 96.000 liter Biosolar.

“Kami mengamankan pasokan dengan mengoperasikan terminal BBM 24 jam dan memprioritaskan pengiriman ke SPBU serta konsumen kendaraan,” jelas Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus.

Ia menambahkan bahwa pengisian untuk konsumen non-kendaraan diatur secara ketat untuk mencegah spekulasi.

Lebih lanjut, Ahad mengonfirmasi bahwa kapal tanker akan segera melakukan bongkar muat di Fuel Terminal Reo, membawa tambahan 250.000 liter Pertamina Dex dan 800.000 liter Biosolar.

Pasokan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan harian masyarakat Labuan Bajo, di mana rata-rata konsumsi mencapai 6.090 liter Pertalite, 7.020 liter Pertamax, 2.220 liter Biosolar, dan 5.940 liter Pertamina Dex.

Pertamina menghimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam pembelian BBM. Manajemen menyampaikan apresiasi atas pengertian masyarakat terkait kendala yang sepenuhnya disebabkan oleh faktor alam.***