 |
| Direktur Poltrada Bali Bambang Wijanarko saat memberikan pengarahan kepada taruna dan atruni Poltrada Bali yang akan dipulangkan karena sudah sehat dan suda terkonfirmasi negatif covid-19 |
Tabanan – Setelah dinyatakan sembuh dan terkonfirmasi negatif covid-19,
sebanyak 242 orang Mahasiswa/taruna-taruni Politeknik Transportasi Darat
(Poltrada) Bali di Tabanaan yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19,
akhirnya di pulangkan ke rumahnya masing-masing.
Direktut Poltrada Bali Bambang Wijanarko mengungkapkan hal itu kepada para
wartawan saat konfersi pers di kampus Poltrada Bali di Desa Samsam, Kecamatan
Kerambitan, Tabanan, Selasa (8/12/2020) pagi.
Bambang Wijanarko mengungkapkan, dari 312 taruna-taruni Poltrada Bali yang
datang ke kampus Poltrada tanggal 7 November 2020 untuk pengenalan kampus dan
pengenalan Kementerian Perhubungan, meski sudah membawa surat keterangan
negatif Covid-19, setelah beberapa hari berada di kampus ternyata beberapa di
antaranya ada yang menunjukkan gejala demam, batuk dan anosmia.
Saat dilakukan Swab hasilnya 242 orang taruna di antaranya terkonfirmasi
positif Covid-19.
Setelah dilakukan isolasi mandiri dan perawatan di Kampus Poltrada,
berdasarkan hasil Swab terkonfirmasi 242 taruna yang sebelumnya positif
dinyatakan sehat atau terkonfirmasi negatif Covid-19.
Oleh karena itulah, berdasarakan pertimbangan Tim Dokter Poltrda Bali dan
Dinas Kesehatan, mereka sudah diijinkan untuk pulang ke daerhanya
masing-masing.
“Para taruna dan taruni sejumlah 242 orang yang sudah diswab hasilnya
terkonfirmasi negatif, hari ini kami pulangkan. Sebelumnya, 70 taruna taruni
yang terkonfirmasi negatif sudah dipulangkan terlebih dulu selesai mengikuti
pengenalan kampus. Kami menganut prinsip masuk ke kampus Poltrada Bali sehat
maka pulang pun harus sehat,” tegasnya.
Sebelumnya, saat memberikan pengarahan kepada taruna dan taruni yang akan
dipulangkan hari ini, Direktut Poltrada Bali berpesan agar seluruh taruna dan
taruni saat pulang tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
Baik itu selama dalam perjalanan pulang maupun setelah sampai di rumah
masing-masing. “Tetap jaga kesehtan dengan menerapkan prokes secara ketat
yakni memakai masker, sering mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak
dalam setiap aktifitas,” pesannya.
Direktur Poltrada Bali juga berpesan kepada taruna dan taruni yang disebutnya
sebagai anak-anaknya bahwa sesampainya di rumah masing-masing agar segera
menyiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh.
“Sampaikan salam saya kepada orang tua masing-masing. Saya ingatkan, Poltrada
Bali sudah mulai menerapkan pembelajaran jarak jauh. Nanti setelah sampai di
rumah agar langsung melakukan video call dengan Poltrada Bali untuk memastikan
bahwa anda sudah sampai di rumah dengan selamat dan siap mengikuti
pembelajaran jarak jauh,” pesannya.
Kalaksa Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Bali yang juga Sekretaris
Satgas Covid-19 Bali I Made Rentin yang hadir saat memberikan pengarahan
kepada taruna dan taruni mengungkapkan, seluruh taruna-taruni Poltrada
Baliyang hari sudah dinyatakan negatif Covid-19, tetapa harus waspada karena
potensi cvid-19 masih tetap ada pada diri masing-masing.
Dijelaskan, para taruna dan taruni Poltrada Bali dari seluruh Indonesia saat
masuk ke kampus sudah melakukan prokes kesehatan dengan surat keterangan hasil
Rapid test negatif.
Namun dalam perjalanan ke kampus Poltrada ada sejumlah interaksi di bus,
bandara dan di dalam pesawat maka saat di kampus Poltrada Bali ada yang
positif dan akhirnya menyebar ke taruna dan taruni lainnya.
Setelah dilakukan isolasi mandiri dan perawatan akhirnya sembuh.
“Tetap jaga Prokes secara ketat dan selalu terapkan iman, aman dan imun pada
diri masing-masing. Terapkan Iman dengan selalu menjalankan ibadah, aman
dengan selalau menerapkan Prokes Covid-19 dan menjaga Imun dengan cara
mengkonsumsi makanan bergizi dan selalu berolah raga,” pesannya.
Pada kesempatan tersebut Made Rentin juga berpesan kepada para taruna dan
taruni yang sebelumnya sudah pernah terkonfirmasi positif dan sembuh sudah
terkonfirmasi negatif sesampainya di daerah masing-masing, sesuai kebijakan
nasional agar bersedia menjadi donor plasma demi kemanusiaan.
Selain itu, Made Rentin juga berpesan agar seluruh taruna dan taruni Pltrada
Bali sesampainya di daerha masing-masing bersedia menjadi duta dan agen
edukasi Covid-19 dengan memberikan edukasi tentang penanggulangan Covid-19 di
masyarakat.
Utamanya mengajak kepada masyarakat dan komunitas untuk selalu menerapkan
Prokes Covid-19.
“Kepada adik-adik para taruna-taruni Poltrada Bali, selamat pulang ke daerah
dan rumah masing-masing. Tetap jaga dan terapkan Prokes. Saat ini adik-adik
masih menjadi carier. Hindari interaksi dengan usia rentan yakni para lansia
dan balita,” pesannya menegaskan. (gus)
