Jakarta – Suksesi kepemimpinan Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) mulai bergulir dan dalam waktu dekat digelar Musyawarah Nasional Munas pada 10 Desember 2023.
Menjelang digelarnya Munas PNTI, dilakukan pertemuan dipimpin Ketua Pelaksanaan Harian DPP PNTI, H. Hasmauddin di Jakarta 19 Oktober 2023.
Pertemuan dihadiri Ketua – Ketua dan sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PNTI juga Dewan Pimpinan Daerah DPD diantaranya dari DPW PNTI Jatim, M Ali Fauzi, DPW PNTI Sumatera Utara, Adnan Nur, SE, DPW PNTI Sulbar, M. Jayadi, dan A. Irdam, DPW PNTI Jabar, Ahyar Prawiranegara, DPW PNTI Kalbar, H Yudiarman, DPW PNTI Lampung, Syarif Hidayatullah, DPW PNTI Banten, Amin Napitupulu, Kayadi dan Supriyadi, DPD PNTI Cilegon, Fadillah serta DPD PNTI, Ali Rukhyat, Bekasi.
Kata Hasmauddin, pertemuan kali dalam agenda koordinasi dan konsolidasi antar pengurus PNTI dan sekaligus membangun komunikasi tingkat pusat dan provinsi serta kabupaten.
“Berbagi pengalaman dan bertukar pikiran terkait nelayan dan pesisir serta langkah langkah kedepan bagaimana bisa mengatasi berbagai permasalahan yang ada,” kata Hasmaudiin.
Selain itu mengkomunikasikan dengan stakeholder ada. Pertemuan membahas agenda rutin serta menjadi amanah AD ART yakni Munas.
Dan dengan Munas arah dan tujuan organisasi serta juga suksesi kepemimpinan dalam tubuh organisasi sehingga diharapkan akan membawa kejayaan organisasi dan kesejahteraan nelayan, terang Hasmauddin putra asli Makassar ini.
Hasil pertemuaan kali ini yang tertuang dalam berita acara diantaranya membentuk kepantiaan Organizing Committee OC Munas pada 10 Desember 2023.
Membentuk tim penjaringan calon Ketua Umum PNTI periode yang akan datang.
“Hasil dari pertemuan kali ini akan kami laksanakan dan akan kami tembuskan ke Ketum kami serta jajaran pembina,” pungkas Hasmauddin.
PNTI saat ini secara struktural ada di 21 DPW setingkat Provinsi dan 82 DPD setingkat kabupaten kota yang memilki pesisir. ***