![]() |
Patung Bung Karno akhirnya dipasang di Tabanan (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com, Tabanan – Pemasangan patung Bung Karno di seputaran bundaran Kediri, Tabanan, Bali yang menyulut kontroverso di masyarakat sempat diwarnai beberapa insiden kecil seperti potongan tangan jatuh hingga kecelakaan lalu lintas.
Proses pemasangan patung dilakukan pada sabtu 29 Juni 2014 malam sekira pukul 22.00 wita, dengan melibatkan sebuah mobil alat berat. Di atasnya terpasang sebuah alat angkut hidrolik (CRANE).
Puluhan petugas kepolisian tampak sibuk mengatur lalu lintas. Pekerjaan mereka lebih berat akibat banyaknya warga yang ingin melihat poses pemasangan.
Patung Bung Karno yang terbuat dari perunggu setinggi 7 meter dan seberat 3 ton.
Para pekerja proyek itu, menyambung potongan-potongan perunggu itu menggunakan alat las.
Setelah semua potongan tersambung, terlihatlah wujud Bung Karno terduduk di atas singgasana dengan posisi tangan kanannya menunjuk, dan tangan kirinya menggenggam sebuah keris.
Pemasangan patung Bung Karno itu memakan waktu lebih dari tiga jam, setelah beberapa lama diangkut, akhirnya sekitar pukul 01.30 wita, Patung Bung Karno bisa ditempatkan di tatakan yang disiapkan di perempatan Kediri.
Beberapa kali, potongan tangan patung gagal terpasang. Akhirnya Nyoman Nuarta sang pembuat patung turun langsung memberi komando kepada para pekerja yang berkali-kali gagal mengangkat patung perunggu itu.
Kehadiran patung ini sontak saja menyita perhatian masyarakat, ada yang memanfaatkan momen ini dengan berfoto ada pula yang sekadar menontonnya di pinggir jalan.
Kendaraan yang melintas pun melambatkan kecepatan ketika melewati bundaran. Beberapa pengemudi melihat sejenak ke arah patung itu, bahkan ada seorang pengendara sepeda motor bertabrakan dengan sebuah mobil box saat melintas.
Di sekitar lokasi, warga yang hadir masih enggan melewatkan momen pemasangan patung itu.
“Momen langka, saya foto saja,” kata seorang pria muda yang mebawa kamera DSLR.
Seorang warga lainnya pun mengatakan sengaja hadir saat pemasangan patung Bung Karno itu. Putra mengaku penasaran melihat bentuk patung perunggu itu.
“Saya sengaja ke sini mendengar kabar ada patung Bung Karno di pasang,” tandasnya.
Penempatan patung Bung karno tersebut tampak dihadiri Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, mantan Bupati Tabanan Nyoman Adi Wiryatama, Kapolres AKBP Dekananto EP dan Dandim 1619 Tabanan Letkol Rudi Hermawan. (gus)