Kabarnusa.com -Presiden Joko Widodo terpaksa harus menahan diri beberapa menit saat
akan berpidato pada pembukaan Piala Presiden 2015 di Stadion Kapten
Dipta Gianyar, Bali Minggu (30/8/2015)
Jokowi yang membuka
resmi turnamen sepak bola dengan hadiah termahal di Tanah Air itu lebih
dahulu menyaksikan prosesi pembukaan tarian yang melibatkan 750 penari
dan 300 penabuh.
Prosesi tarian yang
ditampilkan para seniman Gianyar dibawah arahan Prof Wayan Dibia dari
Institut Seni Indonesia (ISI),Denpasar mengundang decak kagum yang
memadati stadioan berkapasitas 25 ribu penonton itu.
Usai menyaksikan
tarian,Jokowi yang didampingi para menteri dan Kapolri serta Gubernur
Bali Made Mangku Pastika hendak menyampaikan sambutannya.
Hanya saja, Jokowi
yang didampingi Ibu Negara Iriana itu, terpaksa terdiam bebarap saat.
Pasalnya, eforia puluhan ribu penonton utamanya supporter Bali United
yang dikenal Semeton Dewata Terus bernyanyi diiringi musik tak kunjung
berhenti.
Jokowi terus terdiam,
memandang dan mendengarkan para supporter memompa semangat para
pemain
dengan lagu-lagu perjuangan untuk klub kebanggaan mereka.
Setelah hampir lima menit barulah Jokowi
mau menyampaikan pidatonya. Usai pidato, Jokowi berkesempatan memahat
Piala Presiden berbahan kayu yangn akan dikerjakan pematung Ida Bagus
Pasek
Jokowi tanpa canggung juga berlari ke tengah lapangan untuk menendang bola ke arah klub kebanggaam warga Bali itu.
Aksi Jokowi menendang
bola menandai dimulainya turnamen dengan hadiah bagi juara pertama Rp3
Miliar itu, mengundang applaus ribuan penggila bola tersebut. (rhm)