Denpasar – Berdasar Survei Konsumen Bank Indonesia pada November 2023 mengindikasikan keyakinan
konsumen terhadap kondisi ekonomi di Provinsi Bali mengalami peningkatan dibanding kondisi periode
Oktober 2023.
Sebagaimana tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Provinsi Bali di bulan November 2023 tercatat sebesar 142,8 atau meningkat dibandingkan periode Oktober 2023 sebesar 142,0 dan tetap terjaga pada area optimis (indeks > 100).
“Optimisme konsumen Bali juga lebih tinggi dibandingkan dengan nasional yang mencatatkan IKK Nasional pada area optimis sebesar 123,6,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja.
Hadirkan SinergiAPI Portal di Indonesia, IOH dan XL Axiata Berdayakan Pengembang Aplikasi
Erwin Soeriadimadja menyebutkan, tren peningkatan keyakinan konsumen di Bali terus terjadi dalam 4 (empat) bulan terakhir.
Dijelaskan, tetap tingginya optimisme konsumen tersebut sejalan membaiknya ekonomi di Bali dan terjaganya kestabilan harga barang dan/atau jasa selama periode laporan yang merupakan hasil sinergi dari seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Bali.
Mengacu ilis data BPS Provinsi Bali, inflasi gabungan dua kota di Provinsi Bali (Denpasar dan Singaraja) pada November 2023 tercatat stabil yakni 2,77% (yoy) atau masih dalam sasaran target inflasi 3%±1%.
BI Award 2023, Bali Borong 4 Penghargaan Bank Indonesia
Ditambahkan Erwin Soeriadimadja, Bank Indonesia juga berupaya untuk menjaga stabilitas inflasi melalui
pengaturan acuan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI-Rate) yang terukur.
Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 20-21 Desember 2023 menyatakan bahwa BI-Rate tetap bertahan pada level 6,00%.
Keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability yaitu untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5%±1% pada 2024.
AQUA Mambal Terus Dorong Pengembangan Wisata Berbasis Konservasi dan Budaya Glagalinggah Bangli
Terkait kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kebijakan makroprudensial longgar terus ditempuh untuk mendorong kredit/pembiayaan perbankan
kepada dunia usaha dan rumah tangga. Akselerasi digitalisasi sistem pembayaran juga terus
didorong untuk meningkatkan volume transaksi dan memperluas inklusi ekonomi-keuangan digital, termasuk digitalisasi transaksi keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah.
Lebih lanjut, tetap terjaganya optimisme konsumen di Bali ditopang oleh Indeks Kondisi
Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tercatat berada pada area optimis, yakni masing-masing sebesar 140,0 dan 145,7.
Direksi bank bjb Raih Best CMO Award 2023, Mampu Jaga Pertumbuhan dan Inovasi Bisnis
Kemudian, IKE Provinsi Bali pada November 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 135,2.
Peningkatan IKE dipengaruhi beberapa komponen pembentuk IKE, yaitu konsumsi barang-barang kebutuhan tahan laman saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu tercatat sebesar 120,0 (dari 115,0) dan ketersediaan lapangan kerja saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu tercatat sebesar 159,5 (dari 148,0).
Komponen penghasilan saat ini dibandingkan 6 bulan lalu mengalami kontraksi dari 142,5 menjadi 140,5 pada bulan laporan. Kondisi IKE Bali tersebut lebih baik dibandingkan kondisi IKE Nasional yang mengalami kontraksi yaitu dari 114,4 pada Oktober 2023 menjadi 113,0 pada November 2023.
Jadikan GCG Fondasi Bisnis, Bank bjb Raih Penghargaan Ajang CGPI Award 2023
Ekspektasi konsumen Provinsi Bali terhadap kondisi ekonomi ke depan berada pada kondisi
optimis dengan indeks sebesar 145,7 di bulan November 2023. ***